JAMBI – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Jambi melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) terkait stok daging segar di Pasar Tradisional Modern Angso Duo, Kota Jambi, Kamis (1/4/2021).
Ketua Satgas Pangan Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, kebutuhan bahan pokok di Jambi masih normal.
“Hanya satu yang menjadi fokus sidak satgas pangan provinsi yakni, harga daging segar. Dari lima hari lalu harganya masih Rp130 ribu per kilogram,” kata Sudirman.
Selain harga daging segar, stok daging segar berkurang dibanding tahun sebelumnya.
“Mengenai stok daging segar, kemungkinan stok kita akan berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, kenaikan harga tersebut dikarenakan ada peternak sapi berhenti untuk mendistribusikan daging segar ke Pasar.
“Temuan kita hari ini akan kita laporkan kepada Ibu Gubernur supaya ada tindak lanjut kedepan,” ungkap Sudirman.
Untuk sapi sendiri, Provinsi jambi mendapat suplai dari Provinsi Lampung, Sudirman beralasan, harga sapi di Jambi lebih tinggi dibanding dengan harga sapi dari Lampung.
“Mungkin kita akan koordinasikan dengan kabupaten, dinas peternakan agar lebih cepat disikapi. Apabila stok dari lampung kurang mungkin suplai dari kabupaten juga sangat penting, untuk bisa menjadi penyeimbang agar harganya tidak terlalu tinggi,” tuturnya.
Sementara untuk stok daging beku, tidak ada masalah. Karena masyarakat lebih menyukai daging segar daripada daging beku.
Anggota Satgas Pangan Jambi Perwakilan Polda Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan harga daging segar di pasar menjelang puasa dan lebaran.
“Kami dari Kepolisian juga akan menjalankan peran sebagai penegak hukum jika ada para agen atau peganag yang ‘nakal’ akan kita peringatkan lebih dahulu demi ketersediaan, kelancaran, kestabilan bahan pangan di pasaran, namun bila masih tetap tidak peduli maka penegakkan hukum sebagai upaya terakhir,” tutup Yuyan. (WN)
Discussion about this post