SEKATO.ID | KUALA TUNGKAL – Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia beberapa bulan terakhir memang menjadi perhatian tersendiri dari berbagai kalangan. Seperti halnya Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) yang mengaku terus memonitor pendistribusian minyak goreng di wilayahhnya.
Menurut Kepala Polres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, kondisi ketersediaan minyak goreng di wilayah Tanjab Barat masih aman dan terkendali, termasuk harga eceran sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah dtentukan oleh pemerintah pusat.
“Hasil dari pengecekan tidak terjadi kelangkaan (minyak goreng) dan stok yang ada pun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata AKBP Muharman Arta, Minggu (27/2/2022).
Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah mini market, swalayan, dan toko di Kota Kuala Tungkal seperti swalayan Fresh masih memiliki stok minyak goreng sebanyak 560 Dus yang terdiri dari merk Vipco, Rose Brand, Fortune, Grandco, dan Sunco yang masing-masing dijual Rp14 Ribu per liter.
Kemudian, di swalayan SMrat masih tersedia stok sebanyak 160 Dus yang terdiri dari merk Tawon yang dijual Rp14 Ribu per liter. Selanjutnya, di salah satu Indomaret ada sekitar 20 Dus dengan merk Camar yang dijual Rp14 Ribu dan minyak goreng premiun merk Barco dijual Rp 34,9 Ribu per liter.
Semetara, di Bulog sendiri masih tersedia sebanyak 125 Dus merk Vipco dengan Jumlah 1.500 Liter. (Eko)
Discussion about this post