Lewat Saluran Air, Upaya Penyelundupan Narkotika di Lapas Kualatungkal Digagalkan Petugas

SEKATO.CO.ID | KUALATUNGKAL — Petugas Lembaga Pemasayrakat (Lapaa) Klas II B Kualatungkal menggagalkan penyelundupan diduga narkotika jenis sabu lewat saluran air, Kamis (12/1/2023).

Kalapas Kuala Tungkal, I Gusti Lanang ACP mengatakan petugas berhasil menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak lima paket yang berada di saluran pembuangan air yang menuju keluar lapas.

“Ditemukan petugas saat melaksanakan giat kontrol area dalam Lapas,” katanya.

Kalapas menyebutkan saat itu petugas curiga terhadap keberadaan kabel tembaga di saluran air yang terhubung ke luar Lapas. Merasa curiga dengan benda tersebut petugas kemudian menariknya.

“Setelah ditarik ternyata ujung kabel tersebut berbentuk lengkungan seperti kail,” sebutnya.

Kemudian petugas pengamanan melaporkan kejadian itu ke komandan jaga untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

“Petugas kemudian melakukan pemeriksaan di saluran air tersebut sehingga ditemukan benda memanjang yang digulung dengan isolasi berwarna hitam,” ujarnya.

Kemudian benda tersebut dibuka bersama dengan disaksikan langsung kalapas, komandan jaga, petugas P2U dan Petugas KPLP. Setelah dibuka ternyata terdapat 5 buah bungkusan plastik transparan berisi serbuk kristal yang diduga paket narkotika jenis sabu.


“Tindak lanjut atas kejadian tersebut, Kalapas I Gusti Lanang ACP melaporkan temuan barang tersebut kepada Wakapolres dan Kasat Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat,” ucapnya.

Dengan adanya laporan dari Kalapas Kuala Tungkal, KBO dan anggota Satnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat langsung meluncur ke Lapas Kuala Tungkal untuk olah TKP dan meminta keterangan kepada petugas.

Usai olah TKP, barang bukti berupa 5 buah paket yang diduga narkoba jenis sabu-sabu tersebut diserahkan kepada pihak Polres Tanjung Jabung Barat untuk diproses lebih lanjut.

“Lapas Kuala Tungkal akan terus berupaya memaksimalkan pengamanan dan deteksi dini terhadap gangguan kamtib, terlebih lagi dalam memerangi peredaran gelap narkoba di dalam Lapas.” Tandasnya