JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) terkesan hanya sebagai lembaga pelengkap hal itu dikarenakan minimnya terobosan dalam penanganan narkotika di Indonesia. Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery kemudian meminta BNN untuk dibubarkan saja.
“Saya pernah katakan, kalau BNN hanya pelengkap, bubarkan saja BNN,” kata Herman dalam Rapat Kerja antara BNN dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, berita ini sudah terbit di CNNIndonesia.com dengan judul “Komisi III DPR: Kalau Hanya Pelengkap, Bubarkan Saja BNN,”.
Herman menilai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Petrus Golose seharusnya membuat terobosan dalam mengatasi permasalahan narkotika. Sebab, terobosan organisasi dan kebijakan yang dibuat BNN tidak tegas. Ia mengibaratkan keberadaan BNN seperti, suam-suam kuku alias hangat sebentar lalu menghilang.
Herman juga mengatakan bahwa, Petrus sebagai seorang polisi yang memiliki rekam jejak bagus harus memiliki niat untuk melahirkan sebuah terobosan agar BNN tak sekadar jadi lembaga pelengkap.
“Siapa pun yang menjadi Kepala BNN, kalau tidak ada niat serius, terobosan baru yang dilakukan semua pihak, termasuk pemerintah percuma. BNN ini ada hanya jadi pelengkap saja, disuruh berperang BNN ini sebetulnya senjatanya cuma bambu runcing,” kata politikus PDIP tersebut.
Berangkat dari itu, Herman pun menyarankan agar Petrus segera menemui Presiden Joko Widodo dan memaparkan kondisi terkini terkaitcperedaran narkotika di Indonesia Ia meyakini, Jokowi mau membuat sebuah kebijakan khusus terkait penanganan narkotika seperti halnya dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Barang kali sampai hari ini, belum ada Kepala BNN yang berani datang ke Presiden secara face to face untuk bicarakan langsung dengan Presiden terobosan-terobosan apa yang harus dibikin,” tutupnya. (WN)
Discussion about this post