SEKATO.ID – Vaksin Merah Putih atau Vaksin Nusantara untuk Covid-19 diperkirakan sudah bisa diproduksi pada 2022. Saat ini, sebagian besar vaksin masih dalam tahap uji klinis. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
“Diharapkan pada 2022 sudah bisa diproduksi dan digunakan untuk program vaksinasi Covid-19 kita,” kata Siti dalam Spectaxcular 2021 pada Senin 22 Maret 2021.
Indonesia saat ini bekerja sama dengan beberapa produsen vaksin Covid-19 selain Sinovac. Yakni, AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer.
Dikutip dari merdeka.com, Siti mengatakan, keberagaman vaksin tersebut tidak akan memengaruhi efektivitasnya. Pasalnya, semuanya sudah terjamin dan memenuhi kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dari sisi efektivitas dan mutunya memenuhi syarat untuk mengalahkan Covid-19.
Indonesia, katanya, termasuk salah satu negara beruntung karena telah mendapatkan vaksin Covid-19. Ada sekitar 130 negara yang sampai saat ini belum mendapatkan karena produksi vaksin di dunia yang hanya separuh dari kebutuhan yang ada.
“Indonesia cukup beruntung, dan dengan kebutuhan vaksin begitu besar tidak mungkin bisa disediakan oleh satu perusahaan,” jelasnya.
Sambil menunggu vaksin Merah Putih, PT Bio Farma juga telah mulai memproduksi vaksin Covid-19. Kualitas vaksin produksi perusahaan BUMN tersebut pun dinilai terjamin.
“Kita cukup optimis karena Bio Farma sendiri punya perjalanan panjang menyediakan vaksin, bukan hanya untuk Indonesia tapi juga beberapa negara di luar Indonesia,” ungkap Siti.
Discussion about this post