SEKATO.ID – Beberapa waktu lalu beredar sebuah kabar di mana orang yang sudah divaksin terinfeksi Covid-19. Melihat kasus ini, Pengamat kesehatan lulusan Universitas Gadjah Mada sekaligus relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri pun buka suara.
Ia beranggapan bahwa kemungkinan adanya penularan di wilayah orang itu tinggal atau berdiam atau sebelumnya dia sudah terkena Covid-19.
“Ketika kuman masuk ke dalam tubuh tidak langsung membuat sakit tetapi butuh waktu 2-14 hari. Misalnya saya 10 Februari disuntik, seminggu kemudian saya sakit Covid-19, apa karena vaksin? Tidak. Dia sudah tertular sakit Covid-19 akhir Januari sampai awal Februari,” kata dr. Fajri.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, ia menambahkan, vaksinasi tidak berarti tubuh Anda kebal dari Covid-19. Karena vaksin belum dirancang mencegah penularan penyakit yang menjadi pandemi sejak tahun lalu itu.
“Anda jika terinfeksi harus diisolasi dan mampu menularkan,” tutur Fajri.
Discussion about this post