SEKATO.ID | TEBO – Peristiwa pilu menimpa sejumlah warga di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi. Pasalnya usai mengadakan kegiatan pawai obor sebagai bentuk perayaan tahun besar Islam, Sabtu (30/07/2022) sebanyak 125 orang alami mual, diare, dan muntah. Hal ini diduga keracunan setelah mengkonsumsi sate.
Adapun para korban sebagian masih tergolong anak. Sebagiannya lagi termasuk orang dewasa, yakni orang tua dan guru. Mereka telah menjalani perawatan di puskesmas, klinik, dan ada pula yang dirawat di rumah.
“Awalnya 79 orang yang jadi korban. Namun, ada penambahan data. Tidak hanya anak, ada beberapa orang tua yang menjadi korban,” kata Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega, dikutip dari Jambikita, Selasa (02/08/2022).
Mega menjelaskan bahwa kasus ini sudah dalam proses penyelidikan dan belum dapat dipastikan penyebabnya.
“Sebelum alami gejala mereka memang sempat mengkonsumsi sate, namun penyebab pastinya belum diketahui,”ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait hal ini, Polsek VII Koto sudah mengirimkan sampel makanan dan sampel muntahan korban ke dinas kesehatan agar diuji di laboratorium.
“Pihak kepolisian juga memeriksa beberapa saksi, termasuk panitia penyelenggara pawai obor, pihak guru, pedagang sate, dan orang yang memberikan makanan (bersedekah),” ungkapnya. (HP)
Discussion about this post