• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Vaksin Astrazeneca dan Sinovac. FOTO: Reuters dan Shutter Stock

Vaksin Astrazeneca dan Sinovac. FOTO: Reuters dan Shutter Stock

Kata Ahli Biologi Soal Tripsin Babi, Enzim yang Disebut Ada Di Vaksin AstraZeneca

Editor Ara Permana Putra
22/03/2021
in NASIONAL
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID – Vaksin AstraZeneca dinyatakan haram oleh Ulama Indonesia (MUI) karena memanfaatkan tripsin babi dalam pembuatannya. Meski begitu, ia masih boleh digunakan dengan sejumlah syarat.

“Vaksin AstraZeneca memanfaatkan tripsin (yang ada dalam babi) dalam proses pembuatannya,” kata Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh dalam jumpa pers virtual, Jumat (19/3).

AstraZeneca sendiri membantah vaksinnya menggunakan tripsin babi. Dengan tegas mereka sampaikan bahwa vaksin vektor virus buatannya tidak menggunakan dan bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya.

Perlu diketahui, tripsin babi banyak digunakan dalam pembuatan vaksin.

Dikutip dari kumparan.com, Ahli biologi molekuler independen Ahmad Utomo menjelaskan, proses pembuatan vaksin AstraZeneca dan Sinovac memiliki perbedaan. Jika Sinovac menggunakan virus SARS-CoV-2 yang telah dimatikan (inactivated virus), AstraZeneca menggunakan bagian dari virus tersebut, yaitu spike (semacam protein berbentuk paku duri di tubuh virus corona).

Ahmad melanjutkan bagian virus corona tersebut dipindahkan ke Adenovirus untuk berkembang ke sel inang. Adenovirus yang telah disisipi gen protein spike ini akan memasuki sel manusia yang memicu kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2.

Baca juga

Kasus Covid-19 di Jambi Kembali Melonjak, RSUD Raden Mattaher Siapkan Nakes dan Ruang Perawatan

Penyebaran Virus Mulai Mereda, Jokowi : Sebentar Lagi Kita Nyatakan Pandemi Berakhir

Tim Relawan Pemulasaran Covid-19 Terima Penghargaan dari Pemkot Jambi

Peneliti: Orang yang Pernah Covid-19 Berisiko Meninggal Karena Efek Samping 6 Bulan Kemudian

Takut Divaksin, Kalapas Sarolangun Sampai Turun Tangan Pegangi Anggotanya

“Baik Sinovac dan AstraZeneca itu sama-sama menggunakan jalur sel. Kalau Sinovac menggunakan sel vero, AstraZeneca menggunakan MRC-5. Dalam memperbanyak virusnya harus menumbuhkan sel dulu, agar menjadi inang buat si virus. Teknologi yang digunakan adalah cawan. Sel MRC-5 sifatnya melekat pada cawan, tidak bisa mengapung,” jelas Ahmad dalam video di channel YouTube miliknya.

Sel MRC-5 yang melekat pada cawan telah terinfeksi Adenovirus akan mereplikasi diri. Akhirnya, cawan akan penuh dan sel bisa mati atau tidak dapat berkembang. Untuk memijah atau melepas sel tersebut dibutuhkan tripsin, enzim yang diekstrak dari pankreas hewan (dalam kasus ini berarti babi untuk menjadi porcine trypsin atau tripsin babi).

“Sel melekat sekali di cawan, harus dilepaskan agar sel bisa dipindahkan ke cawan yang lain. Kalau dipisahkan secara fisik nanti mati, melepas harus secara hati-hati, makanya digunakan enzim tripsin, supaya bisa memisahkan sel dan melepaskan ikat dari cawan,” katanya.

Ahmad menegaskan setelah pengangkatan sel, tripsin sudah tidak dan bersih dari sel. Kemudian di tahap akhir, virus yang dikembangbiakkan yang sudah terpisah dari sel inang juga tidak terdapat kandungan tripsin.

“Tripsin yang paling umum digunakan pengembangan dalam culture cell asalnya dari babi. Tapi, ada juga tripsin yang tidak berasal dari pankreas babi, tetapi secara rekombinan. Jadi, tripsin diproduksi di jamur,” terangnya.

Ahmad meyakini bahwa AstraZeneca menggunakan tripsin babi, karena pada umumnya menggunakan gen dari hewan tersebut. Jarang sekali vaksin yang tidak menggunakan tripsin babi, tetapi ada yang tidak seperti diproduksi di makhluk yang lain.

Kemudian, menurut Ahmad, ada beberapa vaksin yang tidak menggunakan tripsin, seperti Novavax yang terbuat dari sel serangga, hingga Moderna dan Pfizer yang kedua bahkan tidak menggunakan sel untuk mengembangkan virus.

Dalam akhir video, Ahmad menegaskan semua vaksin yang ada saat ini tidak ada kandungan babinya lagi.

Tags: AstraZenecaCovid-19HaramKoronaMUITripsin BabiVaksinasi
Previous Post

Polri Segera Usut Pembuat Video Hoaks JPU Terima Suap Habib Rizieq

Next Post

Ketua DPRD Kota Jambi Suntik Vaksin Tahap II

Artikel terkait

NASIONAL

Gubernur Al Haris Berharap Revisi Penataan Ruang Lebih Fleksibel untuk Kesejahteraan Masyarakat

14/07/2025
2k
Oplus_0
DAERAH

Maya Novefri Resmi Jadi Dewan Pengawas PDAM Tirta Sakti, Bupati Monadi Dorong Transformasi Digital dan Layanan Berstandar Internasional

11/07/2025
2k
DAERAH

Indonesia Bisa Bebas dari Middle Income Trap Jika Jalankan Transformasi Birokrasi

11/07/2025
2k
Oplus_0
DAERAH

PLTA Kerinci Diambang Bahaya? Ahli dan Warga Desak Tindakan Cepat DPR RI Jambi

10/07/2025
2k
DAERAH

Mengantar Gibran ke Timur

09/07/2025
2k
Next Post

Ketua DPRD Kota Jambi Suntik Vaksin Tahap II

Ustadz Herman, Pengganda uang dari Kota Bekasi. FOTO: Tangkapan layar video

Pria Gondrong Pengganda Uang Ditangkap, Ini Kata Polisi

DPRD Muarojambi Bahas Masalah Pencemaran Lingkungan PT BBS dan Timbunan Tanah PT NGK

MK Putuskan PSU Pilkada Jambi, 88 TPS di 5 Wilayah Ini

Bupati Tanjungjabung Barat, Anwar Sadat. FOTO: IST

Tinjau Lokasi Jalan-Jembatan Rusak, Bupati Tanjabar Turunkan Alat Berat

Discussion about this post

Iklan

Kalender

July 2025
S M T W T F S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Jun    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.