SEKATO.CO.ID | JAMBI – Puluhan mahasiswa Universitas Batanghari (UNBARI) menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyesaian polemik rektorat di depan kampus UNBARI, Senin (13/03/12).
Aksi unjuk rasa ini didorong karena lahirnya dua kebijakan yang bertolak belakang antara kedua Pjs Rektor.
Pjs Rektor UNBARI dari LLDikti Wilayah X Prof.Dr.Herri mengeluarkan kebijakan belajar mengajar dengan cara daring hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sedangkan Pjs Rektor UNBARI versi Yayasan Pendidikan Jambi ( YPJ) mengimbau mahasiswa UNBARI untuk kuliah tatap muka seperti biasa.
“Kami tidak memihak kepada kedua Pjs Rektor UNBARI. Kami meminta selesaikan urusan kepentingan dipihak rektorat sampai diputuskan siapa rektor yang sah,” kata salah satu mahasiswa saat orasi.
Tentunya, kondisi polemik kepentingan di ranah yayasan dan yayasan membuat mahasiswa yang dirugikan.
“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi dalam waktu 3 kali 24 jam, maka kami mahasiswa UNBARI akan menyegel kampus ini,” tegasnya.
Sampai saat ini, para mahasiswa masih berorasi sambil membakar ban di depan Universitas Batanghari. (Aas)
Discussion about this post