• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana. Foto: Facebook

Anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana. Foto: Facebook

Demokrasi Bukan Alat Menuju Kesejahteraan

Oleh: William Aditya Sarana*

Editor Ara Permana Putra
02/06/2021
in NASIONAL, OPINI
A A
0
PostTweetSendShareScan

SATU wacana yang terus di ruang publik adalah adalah demokrasi. Demokrasi sering dikaitkan dengan kesejahteraan suatu negara. Demokrasi dianggap sebagai obat mujarab untuk mencapai negara yang sejahtera. Menurut saya itu keliru.

Demokrasi adalah obat untuk mengobati abuse of power karena demokrasi pada hakikatnya adalah alat untuk membatasi kekuasaan negara. Mirip dengan rule of law, beda nya demokrasi akan mengarahkan kebijakan suatu negara yang mengakomodir kepentingan masyarakat secara luas bukan segelintir elit dan oligarchas tapi bukan untuk mencapai kesejahteraan. Kesejahteraan suatu negara dicapai dengan birokrasi.

Ibarat sebuah mobil, birokrasi adalah mesin. Mesin mobil yang butut tidak akan membawa pengendara kemana-mana. Mesin itu harus kirim ke bengkel dan diperbaiki. Karena birokrasi adalah mesin maka seharusnya birokrasi tidak memiliki tujuan, tujuan ditentukan oleh si pengendara. Pengendara itu adalah para politisi yang dipilih oleh Rakyat.

Melalui birokrasi lah Negara bisa melayani publik mulai dari menyediakan pendidikan, kesejahteraan, meregulasi informasi dan eksternalitas, dan public goods lainya.

Salah satu negara yang memiliki mesin birokrasi yang “bandel” adalah Jerman. Jerman zaman kerajaan yakni Prussia sudah memiliki mesin birokrasi yang bagus sejak zaman dulu. Bahkan seorang raja Prussia saking bagusnya birokrasi di Prussia, birokrasi menjadi alat yang bisa membatasi kekuasaan raja yang memiliki kekuasaan absolut.

Berbeda dengan inggris di mana pembatasan kekuasaan seorang diktator pada waktu itu adalah parlemen, di Prussia yang membatasi diktator di sana adalah birkorasi yang terinstitusionalisasi dengan baik.

Baca juga

Agus Kurnia Berata Sakti, Bergerak Membangun Peradaban Demokrasi

Mahasiswa dan Kebebasan

Reformasi Kurang Gizi

Analisis dan Potensi Pelanggaran dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2020

Birokrasi bisa membatasi kekuasaan seorang dikatator yang absolutist, bagaimana caranya? , walaupun penguasa Prussia tetap kebal hukum akan tetapi karena seorang raja mengekspresikan kekuasaanya melalui birokrasi yang terkungkung oleh hukum, maka para birokrat yang ada di bawahnya lah yang bisa menggagalkan kemauan atau membatasi kekuasaan seseorang penguasa

Prussia bisa mengembangkan birokrasi yang kompeten karena ada perang yang tidak berhenti selama 30 tahun di prussia. Negara yang sedang perang akan memilih birokrat yang memiliki kompetensi untuk bertahan hidup. War makes State, State makes war. Perang akan membentuk negara, negara akan membentuk perang. Perang akan memaksa negara untuk memilih birokrat yang kompeten, jika memilih birokrat atas dasar nepotisme maka bisa kalah perang.

Jerman dikenal memiliki birokrasi yang paling kuat dan tahan banting. Penyebab utama nya adalah karena otonomi yang diberikan ke birokrasi sangat besar sehingga jabatan-jabatan yang ada di birokrasi di Jerman tidak diobral ke partai politik. Ketika pimpinan politik dari sebuah negara hancur, mulai dari Prussia, Weimar Republic, German Empire, sampai Nazi Jerman birokrasi remains intact.

Birokrasi yang memiliki otonomi yang berlebihan tentunya berbahya karena bisa punya agenda sendiri. Oleh karena itu penting untuk memberikan political appointments di posisi pucuk sebagai principial. Namun jangan mengoyak semua birokrat diobral ke partai politik.

*Penulis adalah seorang anggota DPRD DKI Jakarta

Tags: Alat Menuju KesejahteraanDemokrasiDPRD DKI JakartaKesejahteraanWilliam Aditya Sarana
Previous Post

Pj Gubernur Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Next Post

Kemas Faried Tindak Lanjuti Pengaduan Masyarakat

Artikel terkait

Oplus_131072
BUDAYA

Wawako Bukak Pameran Benda Suku Kerinci, Sanggar Ilok Rupo Hidupkan Warisan Budaya Kerinci, Sungai Penuh Yang Spektakuler

17/05/2025
2k
Oplus_131072
DAERAH

Dedikasi Tampa Libur: Bupati Kerinci Targetkan Surplus 100 Ribu Ton Beras Untuk Kerinci

12/05/2025
2k
Oplus_131072
DAERAH

Wabup Kerinci Murison Hadiri Halal Bihalal HKK Nasional

11/05/2025
2k
DAERAH

Sinergi Pembangunan Berwawasan Lingkungan: Pemkab kerinci dan TNKS Duduk Bersama

09/05/2025
2k
DAERAH

Dibalik Gemerlap PLTA Kerinci, Ada Jeritan Rakyat yang Terlupakan

08/05/2025
2k
Next Post

Kemas Faried Tindak Lanjuti Pengaduan Masyarakat

Ingin Gunakan Produk Generos untuk Tumbuh Kembang Anak, Perhatikan Beberapa Hal Ini

Foto: Istimewa

Menkes Canangkan Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ

Foto: detik.com

Viral Video TikTok dari Pengguna Pengidap Treacher Collins Syndrome, Kenali Sindromnya

Foto: setkab.go.id

Percepat Pengadaan Barang/Jasa Daerah, Mendagri Bersama LKPP Keluarkan Surat Edaran

Discussion about this post

Iklan

Kalender

May 2025
SMTWTFS
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.