SEKATO.ID MERANGIN – Bupati Merangin H Mashuri meraih penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) 2021, Kategori Madya (Pengembang) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Rabu (13/10).
APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak.
Penghargaan tersebut, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender (PUG).
‘’Penghargaan ini milik masyarakat Merangin. Saya sangat mengapresiasi Kementerian PPPA yang telah menginisiasi diselenggarakannya APE 2021. Terimakasih atas kerja keras jajaran Pemkab Merangin,’’ujar Bupati dibenarkan Sekda Fajarman.
‘’APE 2021 sebagai bentuk nyata penghargaan bagi pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di daerah. Pemkab Merangin telah berkomitmen melaksanakan percepatan pengarusutamaan gender sesuai Amanat Presiden No 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender yang merupakan strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender,’’terang Bupati.
Ini semua jelas bupati, merupakan bentuk keberhasilan Kabupaten Merangin, dalam mengimplementasikan tujuh prasyarat PUG, sebagai strategi pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
sehingga pada pelaksanaannya, Kabupaten Merangin mengangkat critical issue dalam program PUG, diantaranya meningkatkan pemahaman sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas lembaga berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran yang berperspektif gender.
Serta mengawal kesepakatan pemerintah daerah dalam hal urgensi dan pentingnya (melaksanakan) strategi PUG untuk meningkatkan kesetaraan laki-laki dan perempuan.
Ada Empat Kategori Penerima APE yaitu, Pratama (Pemula), Madya (Pengembang), Utama (Peletakan dasar dan Keberlanjutan) dan Mentor. APE dinilai dari tujuh komponen kunci, Komitmen (Perda PUG, Pergub PUG), Kebijakan (RPJMD, Renstra OPD), Kelembagaan (POKJA PUG, Focal POINT).
Selain itu, Sumber Daya Manusia dan Anggaran (SDM Terlatih PPRG dan Jumlah Anggaran Provinsi Responsif Gender), Alat Analisis Gender (Gender Analisis Pathway (GAP) dan Gender Budgeting Statement (GBS) dan Data Gender.
‘’Data Gender adalah data terpilah perempuan dan laki terkait berbagai hal dalam sumbar satu data dan partisipasi masyarakat (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak, anggotanya, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha dan Media (eno)
Discussion about this post