SEKATO.ID | MERANGIN – Acara pisah sambut Kejari Merangin dari Kajari yang lama Martha Parulina Berliana ke Kajari yang baru Raden Roro Theresia Tri Widorini berlangsung seru, di Auditorium rumah Dinas Bupati Merangin, Rabu malam (04/8).
Betapa tidak, baik Martha maupun Tri Widorini dan Plt Bupati Merangin H Mashuri, semua memberi empati yang luar biasa dan rasa cintanya kepada Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin, berikut keramah-tamahan masyarakatnya.
‘’Merangin ini daerah yang tua, terbukti dengan fosil Geopark Merangin yang usianya ribuan tahun lalu. Alhamdulillah Geopark Merangin sedang dalam proses penilaian UNESCO, semoga lolos menjadi warisan dunia,’’ ujar Plt Bupati.
Ketika Martha pertama bertugas di Merangin jelas H Mashuri, disambut dengan Rafting di kawasan Geopark Sungai Batang Merangin. Begitu juga hendaknya dengan Kajari Merangin yang baru, karena Merangin sangat kaya keindahan wisata alamnya.
Jadi lanjut H Mashuri, dalam pelepasan Martha ke tempat tugasnya yang baru sebagai Kajari Karawang, apa-apa yang tidak baik di Merangin, tolong tinggalkan saja di Sungai Batang Merangin.
‘’Selamat bertugas di tempat yang baru kepada Ibu Martha. Terimakasih Ibu telah banyak berbuat untuk Merangin dan selamat bertugas kepada Ibu Raden Roro Theresia Tri Widorini, semoga kerasan di Merangin,’’ucap H Mashuri.
Ibu Marha lanjut Plt bupati, merupakan idolanya kaum Lansia Merangin, karena para lansia maunya senam di perkarangan kantor Kejari Merangin. ‘’Padahal dulu Kejari itu jarang disentuh masyarakat, sekarang jadi milik masyarakat,’’terang Plt Bupati.
Martha menegaskan, siapa saja orang Merangin jika bertemu dengannya dimana saja, termasuk ditempat tugasnya yang baru di Kerawang, semoga membuat kebahagiaan.
‘’Ingatlah kalau Martha Parulina Berliana, pernah menjadi saudara bapak dan ibu sekalian. Terimakasih kepada semuanya yang telah membantu dan men-doa-kan saya selama bertugas sebagai Kajari Merangin,’’ujar Martha.
Jika ada perbuatan dan perkataannya dan anak-anak di Kejari Merangin yang menjadi tanggungjawab dirinya tegas Martha, mohon untuk dimaafkan. Diakuinya selama bertugas di Merangin, sangat berkesan baginya.
Sementara itu Raden Roro Theresia Tri Widorini mengatakan, Martha merupakan seniornya. Tri Widorini berharap, baik Plt bupati maupun semua unsur Forkopimda Merangin, dapat membantunya dalam melaksanakan tugas sebagai Kajari Merangin.
Semoga lanjut Kajari, keberadaannya di Merangin dapat memberi kemajuan bagi Merangin, dengan bersama-sama dan bersinergi menciptakan Kabupaten Merangin yang aman dan kondusif.
‘’Mohon doa-nya agar saya dapat melaksanakan kebijakan Pemerintah dalam per cepat tanggulangan dan pencegahan Covid-19 dan percepatan pemulihan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Merangin,’’terang Kajari Merangin.
Acara pisah sambut Kajari Merangin itu, diwarnai dengan pemberian cindera mata dari Plt bupati bersama istri kepada Marhta dan sebaliknya, lalu diikuti para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemkab Merangin (OPD).
Acara kian berlangsung seru dan tepuk tangan meriah dari tamu yang hadir, setelah Martha melantunkan lagu daerah Merangin ‘Sempayo’, di penghujung acara. Lagu bertajuk perpisahan itu, dibawakan Martha dengan mimik dan cengkok yang pas.
Tak kalah seru ketika Plt bupati dan istri juga melantunkan tembang kesayangannya, sehingga semua turut bergoyang, guna melepas Martha ke tempat tugas yang baru dan menyambut Tri Widorini sebagai Kajari Merangin.(eno)
Discussion about this post