SEKATO.ID | JAKARTA – Google, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), telah meluncurkan sebuah program untuk melatih usaha miro, kecil, dan menengah (UMKM) di 10 provinsi di Indonesia.
Program yang berjalan hingga akhir tahun 2022 tersebut akan memberikan pelatihan yang dilakukan secara offline serta berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program Grow with Google, atau biasa disebut GWG.
Selama enam bulan ke depan, UKM yang bernaung di bawah Kemenkop dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan e-commerce, cara agar tetap aman saat online, serta cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.
“Pada Hari UMKM Nasional 2022 ini, senang rasanya kami dapat memperluas program pelatihan kami ke wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan beberapa provinsi lainnya,” kata Director of Government Relations and Public Policy di Google Indonesia Putri Alam, dalam konferensi virtual, Kamis (11/8/2022).
Menurut dia, Google memahami kebutuhan usaha kecil di wilayah-wilayah tersebut untuk mencari pelanggan. Google pun akan bekerja sama dengan Kemenkop untuk membantu ribuan usaha kecil beralih ke online dan siap menyongsong era perdagangan di masa depan.
Sejak tahun 2015, Google telah melatih lebih dari 2 juta UKM dan telah menjalankan berbagai program bersama sejumlah kementerian, antara lain melatih UKM di wilayah Indonesia Timur (bersama Kemendag), UKM yang berfokus di sektor pariwisata (bersama Kemenpar), UKM yang berorientasi ekspor (bersama Kemenperin), dan Digital Entrepreneurship Academy (bersama Kemenkominfo).
Pada kesempatan yang sama, Google juga merilis hasil survei Kantar terhadap 707 pemilik usaha, 44% di antaranya adalah perempuan dan 42% lainnya merupakan mahasiswa dan pelajar.
Dengan mengingat kembali dampak terhadap pemilik usaha yang mengikuti pelatihan Grow with Google pada 2021, hasil survei pun sangat menggembirakan. Sebab, satu dari tiga UKM mengaku mulai berjualan online setelah mengikuti kursus.
Selanjutnya, satu dari dua UKM berhasil meningkatkan engagement pelanggan setelah menerapkan hasil pembelajaran dari pelatihan Gapura Digital & Women Will.
Selain itu, satu dari dua UKM yang dimiliki perempuan telah membuat atau memperbarui profil bisnis online-nya. Jumlah ini jauh lebih banyak daripada laki-laki dan aktif membuat konten online untuk mempromosikan bisnis mereka di internet.
Putri juga menyampaikan, UKM yang telah mengikuti pelatihan keterampilan digital bersama Google selama bertahun-tahun menyampaikan keterampilan digitalnya telah meningkat.
“Mereka merasa lebih siap menyongsong masa depan dan lebih percaya diri untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan,” tuturnya. (hp)
Discussion about this post