• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Diskusi Publik Mapala Gitasada Bahas Pencemaran Sungai dan Sampah

Editor Ara Permana Putra
26/03/2022
in DAERAH, LINGKUNGAN
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID | JAMBI – “Sungai Bukan Tempat Sampah” sebagai Tagline Hari Air Sedunia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Gema Cipta Persada (Gitasada) Universitas Batanghari (Unbari Jambi).

Kegiatan yang fokus dalam persoalan lingkungan ini, tepatnya masalah kualitas air sungai dan sampah di kota Jambi ini diawali dengan diskusi publik di Aula Abdurahman Sayoeti Unbari. Sejumlah mahasiswa baik dari Mapala dan sispala di Jambi serta para mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Hima di Lingkungan Unbari mengikuti acara diskusi tersebut, Sabtu (26/03/22).

Pembicaraan dari diskusi persolan air dan Sampah ini di isi dari Akademisi atau Dosen Teknik Lingkungan, Anggota DPRD Kota Jambi, Perkumpulan Hijau, Forum Wilayah Air Sungai, Dinas Lingkungan Hidup, PDAM Tirta Mayang dan lainnya.

Ketua Mapala Gitasada, Aditya Putra Pratama mengatakan pada kegiatan memperingati Hari Air Sedunia ini telah melakukan riset secara visual atau memantau langsung lokasi sungai yang diduga menjadi sumber pencemar air.

Dari 12 anak sungai di kota Jambi, Ia mengatakan timnya memantau 8 anak sungai sebagai sampel dari kondisi air saat ini. “Secara visual, dari 8 titik anak sungai itu ditemukan sumber pencemar air,” ujar mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil yang kerap disapa Adit.

Selama pemantauan langsung ke lokasi, Mapala Gitasada membuat video singkat terhadap sungai-sungai yang ada. Terlihat, banyak tumpukan sampah yang ada dan terapung. Dalam menuangkan persolan lingkungan ini, diskusi publik menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan semua persoalan-persoalan sungai dan sampah di Jambi.

Baca juga

Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi dengan Segala Rahasianya

Loncat ke Sungai Usai Tabrak Petugas, Diduga Pengedar Sabu di Jambi Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah 3 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Sarolangun Ditemukan

DLH Bungo Sebut Aktivitas PETI Berdampak ke Rusaknya Lingkungan

Ketua Komisi I DPRD Muarojambi Soroti Tumpukan Sampah di Sisi Jalan Pematang Gajah

Menurut Adit, diskusi publik yang dilakukan ini menargetkan untuk membangun kesadaran masyarakat Jambi serta mahasiswa-mahasiswa untuk menyampaikan bahwa air sungai Batanghari saat ini sudah tercemar. “Bisa membuat pengertian bahwa berkolaborasi itu dapat menyelesaikan persoalan. Harapan saya diskusi publik ini, kita bisa saling bahu membahu dalam mengatasi sumber pencemar yang ada. Sebab, pencemaran air sungai ini merupakan permasalahan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Perkumpulan Hijau Jambi, Feri Irawan menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan Mapala Gitasada merupakan langkah awal yang baik. Sebab, ide ini sangat luar biasa karena ini masalah ancaman. Terlepas dalam memperingati hari air, para mahasiswa sudah berani untuk berbicara terkait sampah, DAS (Daerah Aliran Sungai) di kota Jambi.

“Ini sangat bagus. Ini harus dilanjutkan. Harus ada rencana tindak lanjut acara ini. Kita telah menghadirkan stakeholder yang memiliki peran. Berani melaksanakan kegiatan ini luar biasa. Saya berharap ini jangan sampai di sini, harus ada tindak lanjut lagi” ujarnya.

Feri menegaskan, Perkumpulan Hijau Jambi mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini mulai dari isi diskusi hingga rencana tindak lanjut. Ia berharap, mahasiswa yang harus lebih tajam terhadap persoalan lingkungan. “Harus berani berbuat lebih baik dan berani membuat suatu perubahan. Sebab sungai Batanghari sudah sangat memprihatinkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Jambi, Joni Ismed mengapresiasi diskusi publik yang diselenggarakan oleh Mapala Gitasada ini. Bahkan, Ia meminta kegiatan seperti ini terus diagendakan dan terus berjalan karena untuk menyelamatkan sungai Batanghari.

Mengingat kondisi sungai Batanghari yang sangat krusial terhadap kerusakannya, Joni berharap hasil diskusi ini bisa merekomendasikan pokok-pokok pemikiran yang akan disampaikan Ken pemerintah pusat, daerah kabupaten dan kota.

“Insyaallah nanti ada solusi terbaik dalam penyelamatan sungai Batanghari ke depannya, ujarnya.

Kepada pemuda, khususnya mahasiswa, Ia menyampaikan bahwa sampah adalah persoalan bersama. “Tolong ajaklah keluarga supaya tidak membuang sampah sembarangan. Kalau rumah tangga sudah kompak dann bersih, insyaallah sungai kita kembali jernih,” pungkasnya.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran DLH Kota Jambi, Dadan Rudiana memberikan kesempatan untuk membahas tindaklanjutnya dari diskusi tersebut. “Minimal momentum ini dapat menyelesaikan permasalahan sampah di kota Jambi yang belum tertangani. Sekitar 30 persen belum terkelola dengan baik, itulah yang berkemungkinan sampah-sampah yang muncul di sungai-sungai,” katanya.

Menurutnya, dengan gerakan aksi mahasiswa ini, ianl berharap dapat menggerakkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Diketahui, usai diskusi publik, para mahasiswa melakukan long mach dari masjid Agung Al Falah hingga ke Pedestarian Jembatan Gentala Arasy. Di situ, beberapa kegiatan kembali dilaksanakan mulai dari membersihkan sampah di pinggir sungai, membentangkan spanduk besar di jembatan dengan bertuliskan”Sungai Batanghari Urat Nadi Peradaban” hingga orasi panggung publik tentang lingkungan. (Alra)

Tags: hari airLingkunganmapalamapala gitasadapencemaransungai
Previous Post

Edi Purwanto Minta Gubernur Jambi Selesaikan Kisruh SMKN 3 dan SMAN 12

Next Post

Joni Ismed Jadi Pembicara di Diskusi Publik Hari Air Sedunia Mapala Gitasada

Artikel terkait

DAERAH

Diklaim Jadi Corong Rakyat, Tapi Tak Jelas Wujudnya, Posko Aduan Dedek Kusnadi Disorot

18/06/2025
2k
DAERAH

Dermaga Apung Resmi Diserahkan, Ketua DPRD Dorong Pengembangan Wisata Danau Sipin

18/06/2025
2k
DAERAH

Ungkapkan 11 Program Unggulan, Walikota Jambi Bicarakan Pelayanan Publik di Forum Nasional

18/06/2025
2k
DAERAH

Walikota Maulana Tegaskan Aksi Nyata Kota Jambi Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah

18/06/2025
2k
DAERAH

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari*

17/06/2025
2k
Next Post

Joni Ismed Jadi Pembicara di Diskusi Publik Hari Air Sedunia Mapala Gitasada

5 Hari Pencarian, Pelajar yang Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan

Masyarakat Kota Jambi Diperbolehkan Tarawih Berjamaah di Mesjid Saat Ramadhan

Harga Komoditas Tepung dan Gula Ikut Naik Jelang Ramadhan

Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Surut, Pelaku UMKM di Jambi Menjerit

Discussion about this post

Iklan

Kalender

June 2025
SMTWTFS
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930 
« May    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.