SEKATO.ID | JAMBI – Masa Kanak-kanak, kondisi mata minus sering bersifat progresif dan cenderung stabil saat memasuki usia 20 tahun. Untuk dapat membantu menurunkan jumlah gangguan penglihatan pada abak, keterlibatan sekolah dibutuhkan untuk ikut mendeteksi sejak dini dan koreksi yang tepat pada mata anak.
”Kita bersama IDI ingin melakukan deteksi dini kesehatan mata anak – anak, mudahan ini dapat menurunkan jumlah ganguan mata pada anak di Kota Jambi, ” kata Wakil Wali Kota Jambi, Maulana saat menghadiri pemeriksaan mata gratis untuk anak SD 04 Arab Melayu Pelayangan, Kamis pagi (27/1/22).
Kegiatan pemeriksaan mata gratis ini merupakan rangkaian kegiatan dari hari baktib Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Jambi. IDI Memilih program tersebut, menurut Maulana, disesuaikan dengan kebutuhan siswa/siswi sekolah melalui pertemuan dengan pihak sekolah dan berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat.
“Berdasarkan temuan di lapangan, ternyata cukup banyak murid sekolah yang memerlukan bantuan kacamata”, tegasnya. (*/alra)
Discussion about this post