• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Atasi Polusi Udara, Salah Satu Cara Jakarta dengan Uji Emisi

Editor Ara Permana Putra
11/11/2021
in LINGKUNGAN, RAGAM
A A
0
PostTweetSendShareScan

EDUKASI – Berdasarkan penghitungan inventarisasi emisi polusi udara yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI bekerja sama dengan Vital Strategies, sumber polusi terbesar di Ibu Kota adalah dari sektor transportasi dengan polutan berupa particulate matter (PM) 2,5, nitrogen oksida (NOx) dan CO. Ini didukung oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang mencatat jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota dari tahun ke tahun terus naik. Hingga 2020, jumlah kendaraan bermotor mencapai 20,2 juta unit, hampir 80 persennya adalah sepeda motor yaitu 16,1 juta unit, sisanya adalah mobil penumpang sejumlah 3,36 juta unit dan truk sejumlah 680 ribu unit.

Bahkan pada bulan September lalu, sebanyak 30 warga diwakili oleh kuasa hukumnya menggugat Presiden RI (Tergugat I), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Tergugat II), Menteri Dalam Negeri RI (Tergugat III), Menteri Kesehatan RI (Tergugat IV), Gubernur Provinsi DKI Jakarta (Tergugat V), Gubernur Provinsi Banten (Turut Tergugat I), Gubernur Provinsi Jawa Barat (Turut Tergugat II) terkait dengan hal pemulihan udara di Jakarta.

Lalu bagaimana Langkah Pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi polusi udara ini?

Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan uji emisi. Uji Emisi adalah cara pemeriksaan pada bagian saluran pembuangan gas knalpot kendaraan bermotor. Uji emisi ini menggunakan alat khusus untuk menilai hasil emisi gas yang terdapat dalam kendaraan bermotor. Uji emisi ini dilakukan karena gas buang kendaraan bermotor mengandung zat-zat yang berbahaya antara lain, Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Dioksida (SOx), dan Partikulat (PM10).

Berdasarkan Pergub No. 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, setiap pemilik kendaraan bermotor wajib melakukan uji emisi gas buang dan memenuhi ambang batas emisi. Sasaran uji emisi gas buang Kendaraan Bermotor meliputi:

Mobil Penumpang Perseorangan; dan
Sepeda Motor
Wajib emisi yang beroperasi di jalan di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan batas usia kendaraannya lebih dari 3 (tiga) tahun. Setiap pemilik kendaraan bermotor melakukan uji emisi gas buang di tempat uji emisi, yaitu:

Baca juga

Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi dengan Segala Rahasianya

DLH Bungo Sebut Aktivitas PETI Berdampak ke Rusaknya Lingkungan

Ketua Komisi I DPRD Muarojambi Soroti Tumpukan Sampah di Sisi Jalan Pematang Gajah

Ada 2.700 Lokasi Tambang Ilegal di Indonesia

Retas Persoalan Sampah di Indonesia Perlu Perbaikan Budaya Sosial Melalui Undang-undang

Bengkel uji emisi;
Kios uji emisi; atau
Kendaraan layanan uji emisi
Tujuan uji emisi ini dilakukan guna mengecek kinerja dari mesin kendaraan bermotor dan dapat mengurangi hasil polusi/pencemaran udara yang dikeluarkan dari gas knalpot kendaraan bermotor. Uji emisi juga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan, karena dengan adanya uji emisi dapat memastikan apakah kinerja dari mesin kendaraan bermotor baik atau tidak baik saat digunakan dalam beraktivitas. Selain itu, manfaat dari uji emisi ialah dapat mengetahui kerusakan pada bagian-bagian mesin mobil, mengirit bahan bakar namun tenaga tetap optimal, dan tentunya dapat mengetahui tingkat efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin mobil melalui analisis kandungan CO2 dan HC yang terdapat dalam gas buang.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan sampai saat ini baru sekitar 10 – 15 persen kendaraan yang melakukan uji emisi. Dalam hal ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Sambodo Purnomo Yogo menyebut bahwa sanksi tilang belum akan diberlakukan pada 13 November 2021, karena teknis penindakan terhadap pengendara yang kendaraannya tidak lulus atau bahkan belum mengikuti uji emisi masih harus dibahas lebih lanjut dengan instansi lain. Kepala Subdirektorat Penegakan dan Pembinaan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa saat ini kepolisian mengedepankan sosialisasi terlebih dahulu sebelum nantinya dimulai penindakan.

Sumber: ngertihukum.id

Tags: emisiiklimkarbonLingkungan
Previous Post

Eksploitasi Pertambangan Berdampak bagi Lingkungan

Next Post

Pemodal Pinjol di Indonesia Asal China Ditangkap, Legislator: OJK Tiru Langkah Polri

Artikel terkait

DAERAH

Dihadiri Wali Kota Jambi, Festival Sungai Asam di Terminal Rawasari Dibanjiri Pengunjung

13/07/2025
2k
Oplus_0
DAERAH

Ratusan Warga Empat Desa Koto Majidin Lakukan Goro Serentak di Bendung Air Kasigi, Bupati Kerinci: Ini Bukti Kekuatan Solidaritas Desa

13/07/2025
2k
DAERAH

Bantuan Pendidikan di Sungai Abu: Menanam Harapan, Membangun Masa Depan Anak Desa

12/07/2025
2k
DAERAH

Di Bawah Tanah Pleret, Di Atas Sejarah Kita

11/07/2025
2k
DAERAH

Wawako Diza Hazra Ajak Warga Berinovasi Kelola Sampah Menuju Zero Waste

11/07/2025
2k
Next Post

Pemodal Pinjol di Indonesia Asal China Ditangkap, Legislator: OJK Tiru Langkah Polri

PPKM Turun Level 1, Prokes Tetap Harga Mati

Akhir Tahun 2021, Provinsi Jambi Berpotensi Bencana Banjir dan Longsor

Surati Gudang Alo DLH Tanjabbar Tak Berikan Sangsi, Hanya  Minta Hentikan Penggunaan Batubara

Disetujui Gubernur, Pelantikan Dua Irban Inspektorat Tanjabbar Dilakukan Sore Ini

Discussion about this post

Iklan

Kalender

July 2025
S M T W T F S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Jun    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.