BLITAR – Sepasang kekasih di Blitar, Jawa Timur diciduk warga dari dalam masjid, tepatnya di Dusun Dawung, Pagerwojo, Kesamben. Mereka diduga berbuat mesum di dalam masjid menjelang waktu sholat Asar.
Demi menghindari amuk warga, mereka akhirnya digelandang ke kantor polisi untuk diintrogasi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka diarak warga ke Mapolsek Kesamben.
Kepala Dusun Dawung, Hajar Dwi Antoro, mengatakan kecurigaan timbul ketika seorang warga yang akan sholat Asar melihat sepasang sandal di luar masjid.
Warga itu lalu masuk masjid dan mendengar suara aneh di balik tirai pembatas jemaah perempuan dan pria. Begitu dibuka, saksi melihat ada perempuan hanya memakai baju dalam atasan sementara pria hanya memakai sarung, dikutip dari Pojok Satu.
“Ketika ditanya, mereka menjawab mau istirahat,” kata Hajar, Sabtu (27/3/2021).
Saksi tidak langsung percaya pada pengakuan pasangan mesum ini. Ia pun mendatangkan warga lain ke masjid. Di depan warga, sejoli ini mengaku sudah menikah.
Namun keduanya tidak bisa menunjukkan dokumentasi pernikahan ataupun alamat yang sama di KTP. Karena tidak bisa menunjukkan bukti sudah menikah, mereka baru mengaku masih pacaran.
“Dari KTP namanya yang perempuan ini IP (24), warga Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Sedangkan yang pria bernama AYN (24), warga Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Ngajuk,” ungkapnya.
Pasangan mesum ini mengaku bekerja sebagai sales kacamata. Kedatangan mereka ke desa itu untuk sholat dan istirahat sepulang mengantarkan kacamata pelanggan di wilayah Kesamben.
Untuk menghindari amuk warga, mereka berdua lalu dibawa menuju Mapolsek Kesamben. Kapolsek Kesamben Iptu Eko Sujoko membenarkan pihaknya menerima laporan warga soal sejoli mesum. Keduanya saat ini masih diamankan di Mapolsek.
“Sesuai permintaan warga, kami tangani bersama tiga pilar untuk membuat efek jera dan jangan sampai terulang di masa mendatang,” jelasnya.
Discussion about this post