SEKATO.ID | JAMBI – Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri 04 di Kelurahan Arab Melayu, kecamatan Pelayangan, Kota Jambi didiagnosa mengalami gangguan penglihatan setelah mendapat pemeriksaan mata gratis pada pekan lalu.
Dari hasil pemeriksaan ada puluhan siswa yang terdeteksi mengalami gangguan penglihatan seperti Myopia, Nistagmus, Astigmatisme, dan Ambliopia yang diduga diperoleh karena terlalu lama belajar daring dari rumah.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jambi, M Ridwan mengatakan dari 244 siswa yang diperiksa ada sebanyak 46 siswa yang terindikasi, dimana 29 diantaranya harus menggunakan kacamata, dan 17 siswa lainnya harus dirujuk dengan kelainan Ambliopia dan Nistagmus.
“Gangguan ini diindikasi karena penggunaan gadget yang berlebihan saat belajar daring atau bermain. Oleh karena itu, para orang tua harus lebih memperhatikan waktu penggunaan gadget pada anak,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, kata Ridwan anak yang belajar daring juga harus memperhatikan prosedur khusus agar tidak berlebihan dalam menggunakan gadget atau ponsel.
“Saat daring harus mengikuti prosedur seperti skema mengistirahatkan mata. Semisal, menatap ponsel 20 menit maka pandangan harus dialihkan ke tempat lain selama 20 detik,” ujarnya.
Sementara, pemerintah melalui Maulana Wakil Walikota Jambi mengatakan terkait hal ini, ke depan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara intensif terhadap siswa di beberapa sekolah yang menjadi kewenangannya.
“Ke depan kita akan evaluasi dan diupayakan untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif, agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan kesehatan mata siswa dapat terjaga,” tutup Maulana. (HP).
Discussion about this post