SEKATO.ID, SUNGAI PENUH – Proyek tambal sulam yang dilakukan di Jalan Lintas Sungai Penuh-Kerinci, tepatnya di kawasan Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh menjadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, jalan yang telah digali tidak segera diperbaiki, sehingga menimbulkan lubang-lubang yang berbahaya bagi pengguna jalan.
Beberapa pengendara, terutama pengendara roda dua, sudah menjadi korban akibat kondisi jalan yang rusak parah. Lubang yang menganga tanpa tanda peringatan membuat kendaraan sulit dikendalikan, terlebih saat malam hari atau saat hujan turun.
Seorang warga setempat, Zulpan (37), mengungkapkan keresahannya. “Jalan ini semakin parah sejak proyek tambal sulam dimulai. Sudah banyak pengendara jatuh, bahkan ada yang mengalami luka serius. Kami berharap pemerintah dan pihak terkait segera menyelesaikan perbaikan ini sebelum lebih banyak korban berjatuhan,” ujarnya.
Keluhan serupa juga datang dari pengemudi roda empat, Anton (48), yang kerap melintasi jalur tersebut. Menurutnya, kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki membuat perjalanan lebih berisiko. “Kami yang sering melewati jalan ini harus ekstra hati-hati. Kalau terus dibiarkan, bisa memicu kecelakaan yang lebih fatal,” katanya.
Masyarakat dan pengguna jalan mendesak pihak berwenang agar segera menuntaskan proyek perbaikan jalan ini. Mereka berharap ada tindakan cepat dari pemerintah maupun kontraktor proyek untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban akibat kelalaian dalam pengerjaan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai kapan proyek ini akan diselesaikan. Warga berharap perhatian serius dari pemerintah daerah agar akses jalan kembali aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
(Rgk)
Discussion about this post