SEKATO.ID | KOTA JAMBI – Pada tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi masih menggelontorkan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp140 Miliar untuk Bidang Cipta Karya.
“Anggaran itu kurang lebih sama dengan 2021. Fokusnya tetap pada Jalan Lingkungan (Jaling), kemudian untuk infrasturktur gedung, pasar, dan sekolah,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra.
Dikatakan Momon, khusus untuk sekolah, ada 10 sekolah baik tingkat SD dan SMP yang diusulkan untuk dilakukan renovasi secara penuh (full). Terutama sekolah- sekolah yang memiliki struktur bangunan tidak permanen. “Tahun depan baru tiga yang akan kita bangun secara permanen, salah satunya yang berada di Kelurahan Legok,” kata Momon.
Pihaknya, kata Momon telah menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk rehab gedung sekolah itu. “Ini khusus yang strukturnya masih papan. Kita bangun permanen,” ujarnya.
Sementara untuk pasar, saat ini baru sebatas perencanaan. Untuk tahun 2022 belum akan dibangun. “Kemungkinan tahun 2023, karena keterbatasan dana. Tahun 2021 ini kita siapkan perencanaannya dulu,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan bahwa pemerintah masih akan fokus pada infrastruktur. “Memang bidang ke PU-an masih mendapat porsi anggaran yang besar tahun depan, disamping itu juga pendidikan, dan kesehatan itu masih mendominasi. Selanjutnya adalah bidang pelayanana publik,” kata Fasha.
Dia menambahkan, untuk program pemulihan ekonomi pasca pandemi, nantinya pihaknya akan melibatkan banyak pekerja dalam merealisasikan pembangunan infrastuktur. “Nanti kalau misalnya banyak pekerjaan fisik yang melibatkan tenaga manusia masyarakat jangan kaget, Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Mungkin ini korban PHK. Contohnya yang tahun 2021 ini tengah berlangsung yaitu pekerjaan penggalian pipa. Bisa saja sebenarnya kami gunakan alat berat, tapi kami lebih memilih menggunakan tenaga manusia,” katanya. (*)
Discussion about this post