SEKATO.ID | KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi akan mempercepat akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdurrahman Sayoeti (HAS) untuk Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan pada Juni mendatang.
RSUD yang terletak di Jalan KH Hasan Anang, Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk ini, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, saat pembangunan fisiknya selesai, maka pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk alat sarana kesehatan. Sebab saat ini sarana itu belum dianggarkan. Sehingga rumah sakit itu kini masih menggunakan sarana yang lama, seperti tempat tidur dan lain -lain yang sebelumnya sudah ada.
“Target sebelum bulan Juni ini harus sudah kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Salah satu syarat untuk kerjasama dengan BPJS Kesehatan itu, harus sudah terakreditasi. Jadi akreditasi ini harus kita siapkan lebih awal. Saya sudah panggil Direkturnya, sudah saya berikan arahan, itu adalah target yang harus segera ditempuh,” kata Maulana.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, Zayadi mengatakan, pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan, agar proses akreditasi RSUD HAS itu dipercepat.
“Rumah sakit ini sudah beberapa tahun dibangun, dana yang dikucurkan juga sudah banyak, makanya kita minta tahun kemarin itu perencanaannya harus matang, jangan sampai dana yang sudah banyak dikucurkan itu sia-sia,” katanya.
Zayadi menambahkan, keberadaan rumah sakit yang seharusnya membantu pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan, justru sampai sekarang belum bisa dimanfaatkan dan berfungsi maksimal.
“Sebenarnya sudah kita minta tahun kemarin, tapi kalau pembangunannya saja belum selesai, ya kita minta segeralah. Karena sebagian maayarakat disana banyak berkunjung ke praktek-praktek atau mantri-mantri. Karena memang tadinya kunjungan maayarakat sangat banyak saat statusnya masih Puskesmas Olak Kemang. Semenjak Rumah Sakit ini, karena kondisi sarana dan prasarana serta tenaga medis yang belum lengkap, maka belum maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, tahun lalu ia mendengar total kunjungan pasien ke RSUD HAS, tidak sampai 10 pasien per hari. “Padahal kalau di Puskesmas saja itu ratusan per hari,” katanya.
Sementara itu, warga Seberang Kota Jambi meminta agar Pembangunan RSUD HAS segera diselesaikan. Hal itu disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Seberang Kota Jambi, Haji Umar Yusuf.
Kata Umar, pembangunan RSUD HAS itu tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sehingga hal itu merugikan masyarakat. Sebab, RSUD itu merupakan peningkatan dari Puskesmas Olak Kemang.
“Saya meminta agar pembangunan rumah sakit itu segera diselesaikan. Itu permintaan dari masyarakat Seberang. Saya salah satu tokoh masyarakat yang memperjuangkan rumah sakit itu supaya dibangun,” ujarnya.
Menurutnya, karena belum selesai pembangunanya, banyak warga yang berobat ke luar wilayah Seberang. “Bagaimana masyarakat mau memanfaatkan kalau belum selesai. Cepat selesai, cepat dimanfaatkan,” tambahnya. (*)
Discussion about this post