SEKATO.ID | KOTA JAMBI – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi di Samsat melebihi target, yakni mencapai Rp321 Miliar. Salah satu faktor meningkatnya PAD ini dikarenakan tingkat daya beli masyarakat untuk kendaraan membaik lantaran harga hasil perkebunan membaik.
Kasi Pelayanan Penata Usaha Pajak dan Penerima Lain Samsat Kota Jambi, Winda Adriana menyampaikan banyaknya masyarakat Kota Jambi yang membeli kendaraan baru, menjadi salah satu faktor pencapaian tersebut.
“Saya ada berdiskusi dengan beberapa pihak penjual motor atau mobil, katanya saat ini sektor pertanian sedang baik, terutama sawit. Jadi, banyak masyarakat beli kendaraan baru,” ungkapnya, Sabtu (03/07/21).
Sehingga pengurusan pajak kendaraan bermotor menjadi meningkat. Apalagi pada bulan Januari sampai Juni tahun 2021 sedang berlangsung program pemutihan pajak kendaraan.
“Program pemutihan pajak yang kami buka dari Januari sampai Juni ini juga sangat berpengaruh besar. Sehingga antusias masyarakat bayar pajak sedang tinggi,” tutur Winda.
Target selama tahun 2021 untuk Samsat Kota Jambi sendiri, sebesar Rp 479 Miliar. Sedangkan pada paruh pertama tahun 2021 ini saja, pihak itu telah mengumpulkan PAD sebesar Rp 321 Miliar.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 menjadi tantangan untuk Samsat Kota Jambi. Namun, Samsat Kota Jambi tetap berupaya penuh untuk menyelesaikan target tahun 2021, yakni sebesar Rp 479 Miliar.
“Karena masa pandemi ini, akan banyak sekali faktor tidak tercapainya target. Terlebih adanya lockdown, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (*/Sobar)
Discussion about this post