SEKATO.ID – Masyarakat berterimakasih atas bantuan PT. Wirakarya Sakti (WKS) bersama satuan tugas (Satgas) kebakaran lahan dam hutan (karhutla) TNI di Desa Rawang Kempas, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Kebakaran lahan sawit milik masyarakat itu berada di kawasan Distrik 5 sehingga tim darat dan udara PT WKS bersama Satgas Karhutla TNI l, dari Selasa 6 Agustus 2024 pukul 01.10 wib hingga Rabu 7 Agustus 2024 siang lebih kurang 8 jam pemadaman.
Proses pemadaman ini melibatkan 27 personil gabungan yang terdiri RPK 3 orang. MPA 4 orang , Scurity 3 orang dan karyawan PT. WKS 12 orang.
Selain itu Pihak Satgas Karhutla TNI PAM Karhutla dari KOREM Garuda Putih, KODIM Tanjung Jabung 4 orang dan 2 orang dari Koramil Tungkal Ulu dengan menggunakan peralatan mini streaker streaker 1 unit, Mesin V20, 2 unit dan 1 unit eksavator.
Plantation Head Distrik 5 PT WKS, Adek Ramadhan, mengatakan dirinya langsung mengintruksikan untuk membentuk team siaga Karhutla untuk bergerak ke lokasi melakukan pemadaman.
“Kita geserkan tim untuk pemadaman di lokasi,” ucapnya.
Ia menegaskan semua potensi resiko yang menimbulkan titik panas akan disikapi serius oleh management. Hal ini bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah JAMBI BEBAS ASAP 2024.
” Saya mewakili management sangat menyayangkan masih ada nya oknum masyarakat kita yang melakukan pembukaan lahan dengan cara cara yang merugikan banyak pihak, tentunya kami dari perusahaan tidak hentinya menyampaikan kepada masyarakat dari bahaya karhutla,” tegasnya
Ia menyebutkan hari ini pihaknya melakukan metode pengendalian dari 3 nozel dan pendinginan mengunakan 1 unit eksavator untuk meninggikan debit air guna mengaliri parit cabang di kebun masyarakat. Langkah ini diambil untuk menekan api yang meluas dikarenakan kondisi angin sangat kencang.
“Juga saya menghimbau untuk semua personil senantiasa menjaga keselamatan,” ujarnya.
Danramil Tungkal Ulu, Kapten Inf Boimin, mengajak semua pihak untuk bersama sama melaku pemadaman dan pencegahan. Ia juga berharap masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Mari bersama kita peduli dan menyikapi dengan serius mengingat kejadian ini selalu berulang dari tahun ketahun semua pihak harus terlibat baik dari pihak penegak hukum berkolaborasi dengan pihak desa untuk menelusuri siapa oknum yang terduga pelaku guna memberikan efek jera bagi para pelaku yang berulah dan menimbulkan kerugian banyak pihak,” ucapnya.
Ia dengan tegas meminta kepada kepala desa untuk mendata siapa saja pemilik lahan di desa tersebut. Agar nantinya bisa berkoordinasi dan penanganan karhutla saat kebakaran terjadi.
“Juga menghimbau untuk semua masyarakat untuk bertanggung jawab dan menjaga lahan masing masing mengingat resiko karhutla sangat tinggi untuk saat ini.” Tandasnya
Kepala Desa Rawang Kempas Muhamad Yatim, mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan pemadaman api yang dilakukan PT WKS dan satgas karhutla. Termasuk pengerahan tim dan pemahaman secara intensif dan terukur.
” Kejadian seperti ini sangat kita sayangkan tentu banyak menimbulkan kerugian oleh ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab, tentunya saya mewakili masyarakat desa Rawang Kempas mengucapkan terima kasih atas dukungannya dan respon dari pihak perusahaan.” Tutupnya
Discussion about this post