SEKATO.ID | KOTA JAMBI – Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung pada Senin, 4 Oktober 2021. Empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain kecakapan digital, keamanan digital, etika digital dan budaya digital.
Sebagai Keynote Speaker Direktur Jendral Aplikasi Informatika yaitu, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc dan Bp. Presiden RI Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Tema besar webinar “Bijak Bermedia Digital” oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Pembahasan tentang menurut Samsudin, S.Pd sebagai Guru, Tim Pengembang Kurikulum SMA 1 Tebo, bijaklah sebelum menggunggah di media sosial. Hal ini berbanding terbalik dengan persepsi orang luar negeri yang menganggap orang indonesia adalah orang yang ramah dan murah senyum. Ini terjadi karena masyarakat Indonesia belum bijak dalam mengunggah, komentar, maupun kritik di media social. Harus menerapkan prinsip moral dalam bersosmed.
Bijak bermedia sosial dapat dikaitkan dengan etika berinternet atau Internet Ethics. Internet Ethics adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur individu atau kelompok tentang perilaku apa yang dapat diterima saat menggunakan Internet dan media sosial. Demikian seseorang tidak dapat seenaknya sendiri ketika berinteraksi dengan orang lain menggunakan media internet. Mereka dibatasi oleh prinsip moral yang berlaku dalam kelompok tersebut, dalam hal ini adalah pengguna internet dan media sosial.
Narasumber kedua yaitu Eriko Utama, S.Si sebagai Konsultan dan Narasumber SIG membahas berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial karena rekam jejak media sosial tidak akan benar-benar hilang. Rekam jejak tersebut antara lain, reputasi pribadi meliputi komentar yang diunggah, foto atau video, interaksi, lingkaran pertemanan.
Selanjutnya ada phishi yaitu memancing melalui iming hadiah atau perintah formil, pembobolan data ATM, atau perbankan informasi sensitif pribadi dicuri yang merugikan. Untuk itu diperlukannya keamanan digital dengan menghindari penyebaran data penting di internet, alamat rumah, rekening, dan nomor handphone. (*)
Discussion about this post