SEKATO.ID | WASHINGTON – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan Presiden Joe Biden batal datang ke Indonesia jika Rusia ikut menghadiri KTT G-20 di Indonesia pada November mendatang.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (6/4/2022), Yellen mengatakan bahwa Presiden Joe Biden ingin Rusia dikeluarkan dari forum ekonomi utama Kelompok G-20. Menurut Yellen, kekejaman Rusia merupakan penghinaan terhadap tatanan global yang akan memiliki dampak ekonomi yang luas.
“Presiden Biden menjelaskan, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun,” kata Yellen.
Komentar Yellen pada sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Rabu (6/4) menimbulkan pertanyaan tentang masa depan G-20, yang telah menjadi forum ekonomi dan kebijakan global utama sejak krisis keuangan 2008-2009.
“Dia (Biden,red) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G-20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” kata Yellen.
Para menteri keuangan G-20 dan gubernur bank sentral akan bertemu secara langsung dan hampir di Washington pada bulan April di sela-sela pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Indonesia memegang kursi kepresidenan G20 tahun ini dan berencana untuk menjadi tuan rumah pertemuan keuangan pada Juli dan pertemuan puncak para pemimpin pada bulan November.
Sekutu AS dan Barat telah memberlakukan rentetan sanksi terhadap Rusia pada minggu-minggu pertama perang dan pejabat pemerintah dalam beberapa hari terakhir telah lebih fokus pada penutupan celah yang mungkin coba digunakan Rusia untuk menghindarinya.
“Perbendaharaan berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya sehingga tidak dapat mengambil manfaat dari sistem keuangan internasional,” kata Yellen.
Sumber: beritasatu.com
Discussion about this post