Bukan Mitos Belaka, Jangan Tidur Setelah Makan Sahur

SEKATO.ID – Tidur setelah makan sahur sangatlah menggoda. Rasa kantuk yang menyerang setelah perut terasa kenyang, tak bisa dielakkan lagi.

Ternyata tidur setelah sahur tidak disarankan, karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Secara umum, kita memang diharuskan untuk mengatur jeda waktu makan dengan waktu tidur.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam agar tubuh memiliki jeda untuk mencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil. Ini bukan sekadar mitos dan omelan orangtua belaka.

Inilah alasan mengapa kita tidak diperbolehkan untuk tidur setelah makan sahur, dikutip dari Kompas.com.

Sembelit

Saat sahur konsumsilah makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air. Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk langsung tidur setelah sahur. Sebab, hal ini akan memicu gangguan pencernaan dan maag. Keadaan di mana perut yang kenyang dibiarkan untuk tidur, menyebabkan perut akan dipenuhi dengan gas yang akan membuat kita merasa tidak nyaman. Ini akan mengalami namanya sembelit, atau kesulitan dalam buang air besar.

Pemerintah Jamin Kesehatan Ibu Melahirkan dengan Program Jampersal

SATUSEHAT, Platform Kesehatan Baru yang Diluncurkan Kemenkes

Inpres No.5 Tahun 2022: Akses Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Melalui Program Jampersal

Warsi dan DP3AP2 Lakukan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Bagi Orang Rimba

5 Hal Bidang Kesehatan yang Ingin Dicapai Indonesia di Presidensi G20

2. Risiko gastroesophageal reflux disease (Gerd)

Setelah sahur langsung tidur bisa menyebabkan isi lambung mengalami refluks (naik) ke esofagus. Keadaan seperti ini bisa berpotensi membuat kita mengalami gastroesophageal reflux disease (Gerd).

Berpuasa memang dianjurkan untuk penderita Gerd, namun tidak disarankan tidur setelah makan sahur. Jika tetap membantah gejala seperti tenggorokan terasa mengganjal, mual, dan heartburn (nyeri dada seperti terbakar) akan muncul dan sangat membuat tak nyaman.

Ada baiknya, menyibukkan diri setelah sahur dengan berbagai kegiatan. Bisa mulai membereskan, membaca buku, menulis, atau olahraga jalan pagi. Setelah terjeda tiga jam lamanya, boleh untuk kembali tidur, jika memang benar-benar mengantuk.

Perlu juga diperhatikan, Gerd berpotensi muncul tak hanya karena tidur setelah sahur saja, tetapi diakibatkan oleh makanan yang kita konsumsi. Hindarilah kopi, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan minuman bersoda saat sahur.