SEKATO.ID – Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pusat Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) segera menggelar sidang etik dokter muda Kevin Samuel Marpaung terkait video yang viral belakangan ini.
Video berdurasi 15 detik itu memperagakan adegan pemeriksaam Vaginal Touche dengan menunjukkan wajah mesum yanh disampaikan dengan teks.
Unggahan itu menuai kecaman publik, karena dianggap merendahkan perempuan terutama ibu hamil. Selain itu, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (Kompaks) dan Gerakan Dokter Anti Stigma turut mengecam dan menuntut pencabutan izin praktek dokter tersebut.
“Ditunggu saja prosesnya ya. Sidang kita lakukan, yang pasti kami proses kok. Nanti prosesnya juga apakah dihadiri [Kevin], kan belum tentu dihadiri juga ya,” ujar Ketua MKEK IDI Pukovisa Prawiroharjo Senin (19/4/2021).
Dikutip dari CNN Indonesia, Pukovisa belum bisa memastikan kapan sidang bisa dilaksanakan. Karena perlu berkoordinasi dengan MKEK IDI Jakarta Selatan dahulu.
Pukovisa meminta publik bersedia menunggu keputusan hakim kode etik kedokteran di persidangan. Bila masalah telah selesai, pihaknya akan memberikan informasi secara terbuka kepada publik.
“Kalau sudah ada [hasil sidang] saya janji, karena sudah jadi perhatian publik, kami akan rilis, tapi kalau sudah selesai ya,” kata dia.
Adanya kasus ini, MKEK IDI berencana membuat fatwa etika bermedia sosial bagi dokter.
“Ya, akan dirilis mudah-mudahan dalam waktu dekat fatwa bermedia sosial,” pungkasnya.
Discussion about this post