KUALA TUNGKAL– TNI – Polri dan masyarakat Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) melakukan pembuatan embung mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebab daerah tersebut masuk dalam zona rawan.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro mengatakan pihaknya membuat embung tersebut sebagai antisipasi cadangan air di saat musin kering.
“Desa ini rawan karhutla karena kawasan gambut. Dulu pernah terjadi karhutla disini. Kami dan Pak Dandim beserta jajaran dan masyarakat membuat embung,”katanya, Senin (15/3/2021)
Menurutnya, kedalaman embung itu 3 meter, panjang 10 meter dan lebar 5 meter.
“Kita berharap ini hanya kita persiapkan, mudah-mudah di sini tidak terjadi kebakaran. Ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat menjadi tanggung jawab bersama ini perlu dibangun dan di kawal,”ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto, mengatakan TNI Polri hadir untuk masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla. Dandim berharap upaya ini dapat menjadi contoh untuk desa lain, bergerak dengan mandiri untuk bersama membangun embung di sekitar lokasi rawan Karthutla
“Kita berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat lain. Membuat embung sederhana dengan bersama gotong royong untuk persiapan kita saat musim kemarau panjang sebagai suplai air,”ungkapnya.
Dia memita semua pihak untuk sama sama mencegah terjadinya karhutla.
“Kita juga secara masif akan arahkan pihak desa untuk bergotong royon bersama membuat embung sederhana ini. Kita juga himbau masyarakat untuk tidak membakar lahan.”tandasnya (wn)
Discussion about this post