SEKATO.ID|Jakarta – Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko adalah sosok yang paling kuat untuk di-reshuffle di Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Arya menilai tindakan politik yang dilakukan Moeldoko belakangan ini akan merugikan pemerintah.
“Saya melihat memang posisi Pak Mul (Moeldoko) ini melemah, terutama setelah dalam keputusan Kemenkumham itu, Demokrat yang di Medan tidak di-approve oleh pemerintah,” kata Arya dikutip dari IDN Times, Jumat (15/4/2021).
Arya mengatakan, Jokowi menginginkan stabilitas politik selama pemerintahannya agar pemerintah fokus pada penanganan COVID-19.
“Jadi kalau ada menteri-menteri yang dianggap kontroversial secara politik, dikhawatirkan akan menciptakan instabilitas,” katanya.
Arya meyakini Moeldoko akan menjadi sosok yang akan terkena reshuffle.
“Prediksi soal kejadian yang kemarin, kalau kita lihat bagaimana beliau melakukan itu, rasa-rasanya Pak Mul,” kata Arya.
Discussion about this post