—– Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Seperti halnya Aipda Sunaryo yang berhasil dengan usahanya. Sunaryo tidak memiliki kemampuan dalam usaha apapun, namun berkat orang yang ditolongnya, dia berhasil mendapatkan ilmu untuk usaha Jamur Tiram. —-
SEKATO.ID | SAROLANGUN – Aipda Sunaryo, itu nama lengkapnya, dia lahir di Sarolangun tanggal 1 Juli 1978 silam, merupakan seorang anggota Polisi di Polres Sarolangun. Baik, ramah, dan murah senyum. Predikat terbaik Babinkamtibmas dari Polres Sarolangun pernah disabetnya.
Budidaya jamur tiram yang dimulainya ini, sudah berjalan sekitar 12 tahun yang lalu. Ilmu budidaya jamur tiram ini, dia dapat berawal dari niatnya menolong pendatang dari luar Pulau Sumatera yang kehabisan uang.
“Pak Lanjar datang dari Jawa, datang minta tolong dibelikan tiket sama saya,” kata Sunaryo sambil mengenang masa Delapan tahun yang lalu.
Dengan rasa empati, Sunaryo mengajak pak Lanjar kerja di kebun miliknya. Saat bekerja dikebun, pak Lanjar tersebut melihat jamur tiram yang tumbuh subur di kebunnya. Lalu, kepada saya (Sunaryo, red) pak Lanjar mengatakan bahwa jamur tiram yang tumbuh subur itu bisa dibudidayakan dan dijadikan usaha.
“Pak Lanjar bilang, jamur tiram ini bakal menghasilkan uang banyak kalau dibudidayakan dengan baik,” sambung Sunaryo menjelaskan.
Dengan keyakinan dari Pak Lanjar, dengan modal yang sangat pas-pasan saat itu, Sunaryo memberanikan diri mencoba usaha budidaya jamur tiram tersebut.
“Memulai namun, belum tahu bagaimana hasilnya, dan saya yakin saja apa yang dikatakan pak Lanjar,” katanya.
“Setelah saya coba, makin lama ternyata berhasil, permintaan pasar besar dengan jamur tiram ini. Dengan segala resiko, ingin membesarkan usaha ini, akhirnya saya memberanikan diri untuk menggadaikan SK Polisi saya, uang Rp 40 juta sebagai modal usaha budidaya selanjutnya,” papar Sunaryo.

Dari usaha awal, dia hanya berdua dengan pak Lanjar untuk mengolah usaha budidaya jamur tiram ini. Lancar, dan menguntungkan, kini dirinya sudah memperkerjakan sebanyak 30 karyawan untuk membantu usahanya tersebut. Para kariayawan yang dia pekerjaran dari para tetangga sekitar.
“Berawal dari dua tempat, hingga saat ini sudah berkembang menjadi belasan tempat budidaya,”ucapnya.
Sunaryo mengaku, memang tak mudah dalam menjalani budidaya tersebut, apalagi dengan kondisi cuaca yang tak menentu dan sering berubah, ditambah lagi dengan pengalaman yang sedikit, namun hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Sunaryo untuk tetap mengembangkan usahanya budidaya jamur tiram. Berkat kerja keras tersebutlah, alhasil hingga saat ini dirinya sudah membuka puluhan cabang di Sarolangun.
“Kita berikan modal bagi mereka yang mau membuka usaha,” tambahnya.
Selain itu, Sunaryo berharap agar dari pengalamannya tersebut masyarakat bisa melihat bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Seperti dirinya yang berprofesi sebagai anggota Polisi namun bisa berhasil dengan usaha jamur tiramnya.
“Saya berharap semakin banyak masyarakat yang mau mencoba membuka usaha, bahkan untuk hal yang kita belum pernah mencobanya. Karena keberhasilan juga ditentukan dengan keyakinan dan usaha yang besar, tidak hanya karena kita ahli dalam bidang tersebut,” pesan Sunaryo.
Penulis: Riki Arif Saputra
Discussion about this post