• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Vaksin Bagi Lansia Komorbid, Ini Penjelasan Jubir Kemenkes

Editor Ara Permana Putra
14/08/2021
in NASIONAL, PEMERINTAHAN
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID | JAKARTA– Masyarakat lanjut usia (lansia) termasuk kelompok yang perlu mendapat vaksinasi covid-19, bahkan jika mereka memiliki penyakit penyerta (komorbid). Demikian dikatakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.

“Banyak sekali hoaks yang kemudian membuat lansia berpikir komorbid tidak bisa divaksin. Padahal, vaksin sudah dirancang untuk yang memiliki komorbid. Kita tahu vaksin ini ditujukan untuk virus penyebab covid-19 dan virus ini berisiko dialami orang dengan komorbid,” kata dr Siti Nadia dalam diskusi interaktif virtual yang digelar KPC-PEN, Jumat 12 Agustus 2021, seperti dikutip dari Antara.

Meski begitu, sama seperti masyarakat pada umumnya, sebelum disuntik, komorbid yang dialami lansia perlu dipastikan terkontrol. Bagi penderita hipertensi misalnya, vaksin tetap bisa diberikan asalkan tekanan darahnya di bawah 180/110 MmHg dan pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sebelum meja skrining.

Sementara untuk kelompok komorbid dengan diabetes, vaksinasi covid-19 bisa diberikan sepanjang belum ada komplikasi akut dan kondisinya stabil.

“Kalau punya tekanan darah tinggi, di bawah 180, masih bisa disuntik, atau kalau punya penyakit jantung dia tidak sedang sesak, keringat dingin, tidak ada serangan maka vaksinasi tetap bisa diberikan,” tutur dr Siti Nadia.

Ia mengingatkan pentingnya lansia bisa mendapatkan vaksinasi covid-19 seiring sistem daya tahan tubuhnya yang tidak sekuat dan secepat orang muda melawan virus penyakit akibat penuaan. Belum lagi komorbid yang umumnya diidap lansia.

Baca juga

Kemenkes Mulai Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut pada Anak

Habiskan Dana Rp9 Triliun, Menkes Budi Sebut Penyakit Kardiovaskular Paling Beban

Pemerintah Jamin Kesehatan Ibu Melahirkan dengan Program Jampersal

Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes : Tetap Tenang Tingkatkan Kewaspadaan

SATUSEHAT, Platform Kesehatan Baru yang Diluncurkan Kemenkes

“Sistem (imun) yang berproses lebih lambat (akan lebih lambat mengenali virus penyebab covid-19), maka itu perlu adanya vaksinasi untuk membantu melatih sistem imun supaya lebih cepat, siap, tanggap, kalau nanti betul-betul terkena covid-19,” ujar dr Siti Nadia.

Hal senada diungkapkan dokter yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Tingkat Pusat dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr Reisa Broto Asmoro. Ia menuturkan, setiap orang tidak hanya lansia perlu memahami kondisi dirinya. Saat kondisinya sehat, maka dia boleh-boleh saja divaksin.

Sumber: okezone.com

Tags: JubirkemenkeskomorbidlansiaVaksin
Previous Post

Banyak Komoditas Indonesia untuk Ekspor, Jokowi: Kembangkan Promosi Digital

Next Post

Cegah Penyebaran Covid-19, 5 Mahasiswa ITS Bikin Alat “FUZER” untuk Buah

Artikel terkait

BUDAYA

Novra Wenti dan Septi Malinda Hadiri HUT Dekranas, Angkat Kerajinan Kerinci ke Pentas Nasional

07/07/2025
2k
Oplus_0
DAERAH

Dipimpin Langsung KSP RI, Wabup Kerinci Murison Hadiri Rakor Kesiapan Satgas Karhutla dan Tata Kelola Energi di Jambi

07/07/2025
2k
DAERAH

Pemkot Jambi Gelar FGD Pemutakhiran NJOP PBB 2025: Dorong Keadilan dan Transparansi Pajak Daerah

07/07/2025
2k
DAERAH

Jejak Pejuang Bangsa Berlanjut: Wali Kota Maulana dan PPAD Bersatu untuk Negeri

07/07/2025
2k
DAERAH

Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter 16, Wagub Sani Doakan Semoga Jadi Haji Mabrur

30/06/2025
2k
Next Post

Cegah Penyebaran Covid-19, 5 Mahasiswa ITS Bikin Alat "FUZER" untuk Buah

Jika Kebutuhan Dalam Negeri Terpenuhi, Jokowi: Kalau Kita Mampu, Ekspor Saja Beras

Jubir Kemenkes Sampaikan Hasil Penelitian Efektivitas Vaksin Sinovac

Kemenhub Terus Kembangkan Transportasi Listrik di Indonesia

2 Napiter Nusakambangan Ucapkan Ikrar Setia dan Cinta NKRI

Discussion about this post

Iklan

Kalender

July 2025
SMTWTFS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Jun    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.