SEKATO.CO.ID | MUARASABAK – Salah satu perintah presiden kepada para kepala darrah dalam Rakor di Sentul city pada Selasa (17/1/23) kemarin adalah soal pengendalian inflasi. Daerah diharapkan fokus pada upaya menekan laju inflasi di wilayah masing – masing.
Menindaklanjuti arahan presiden itu, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) H. Romi Hariyanto, SE langsung memerintahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tanjab Timur bergerak. Seluruh camat diterjunkan termasuk para kepala OPD dan Satgas Pangan. Hari ini, Rabu (18/1/23) mereka langsung diterjunkan ke pasar.
Dua lokasi dipantau langsung TPID, pasar Simpang Kiri Kecamatan Mendahara Ulu dan Pasar Rabu Desa Sidomukti Kecamatan Dendang. Di Simpangkiri tim dipimpin langsung Wabup Tanjab Timur H. Robby Nahliyansyah, SH. Di Dendang dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Jakfar.
Dari pantauan di Pasar Simpangkiri sejumlah komoditas masih dalam tataran harga normal. Hanya telur yang ada kenaikan dari harga biasa. Minyak goreng, gula, cabai merah, bawang, beras dan sayur mayur masih normal.
“Kita bersyukur semua komoditi yang kita tinjau hari ini masih normal, baik ketersediaan maupun harga. Hanya telur yang ada kecenderungan merangkak naik. Soal ini kita akan lihat semua Kecamatan, nanti akan kita rumuskan langkah – langkah pengendaliannya, kita pertimbangkan untuk diskusikan soal ini dengan Bulog,” jelas Wabup.
Wabup Robby yang juga didampingi sejumlah kepala OPD juga menyoroti adanya keluhan pedagang minyak goreng. Terutama soal besaran kuota Minyak kita yang bisa mereka dapat untuk dijual kembali. Wabup memerintahkan Dinas Perindag untuk membantu memfasilitasi para pedagang itu.
“Tetapi harus mengikuti aturan main yang ada, syarat – syaratnya dipenuhi karena soal ini kan memang sudah berbasis aplikasi,” tegas Wabup.
Discussion about this post