SEKATO.ID, KOTA JAMBI – Pada hari-hari Lebaran Idul Fitri 2025, terjadi banjir di sekitaran kawasan JBC yang disebabkan oleh hujan deras dengan durasi yang panjang. Intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan debit volume air meningkat secara signifikan. Kondisi ini semakin diperparah oleh saluran drainase di pemukiman sekitar JBC yang belum tertata dengan baik serta adanya penyumbatan akibat sampah rumah tangga.
Sebagai upaya penanggulangan, JBC telah membangun kolam retensi dengan kapasitas 3.600 m³ guna menampung debit air yang meluap. Kolam retensi ini dirancang sebagai solusi sementara untuk mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
“Saat ini, JBC juga sedang melakukan revisi desain pintu air kolam retensi sebagai bagian dari upaya pengendalian arus keluar masuk air. Revisi ini bertujuan memisahkan drainase kota dan drainase JBC, sesuai dengan hasil rapat pembahasan AMDAL. Berdasarkan kesepakatan dalam rapat tersebut, air dari drainase kota tidak boleh dibendung. Oleh karena itu, posisi pintu air akan diubah, dan seluruh proses pembangunan akan dilakukan setelah pengesahan adendum dokumen AMDAL,ucap nya
JBC telah melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar kawasan mengenai hal ini. Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan perwakilan warga yang ikut serta dalam pembahasan AMDAL, sehingga informasi terkait perubahan desain pintu air telah disampaikan secara langsung.
“Kami terus berkomitmen untuk menangani permasalahan banjir ini dengan sebaik-baiknya dan bekerja sama dengan pihak terkait guna memastikan solusi yang berkelanjutan. Terima kasih atas pengertian dan kerja sama dari seluruh warga,” tutup nya
JBC – Komitmen dalam Menanggulangi Banjir dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
(Rgk)
Discussion about this post