SEKATO.CO.ID | JAMBI – Kebenaran terkait stok Bahan Bakar Minya (BBM) jenis solar dan pertalite dapat habis sebelum akhir tahun 2022 dibenarkan oleh Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan jika tidak ada aturan tentang masyarakat yang berhak untuk membeli maka stok tidak akan cukup.
“Bila tidak ada pengaturan tidak akan cukup,” kata Irto Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/08/2022).
Terkait hal ini, Irto mengatakan Pertamina telah berusaha melakukan pendataan bagi masyarakat yang berhak membeli Pertalite dn Solar agar penggunaan kedua jenis BBM ini dapat tercukupi hingga akhir tahun 2022 serta subsidi pun bisa tepat sasaran.
“Konsumen yang melakukan pengisian BBM Subsidi harus ada datanya agr tepat sasaran.” paparnya.
Oleh karena itu, Irto menghimbau masyarakat yang berhak atas BBM Subsidi dapat segera mendaftarkan kendaraannya.
Adapun pendaftaran kendaraan dapat melalui Booth pendaftaran yang disediakan di SPBU dan melalui website subsiditepat.mypertamina.id. (HP)
Discussion about this post