SEKATO.ID | JAMBI – Virus Covid-19 belum berhenti menghantui dunia, pasalnya dunia kembali khawatir atas temuan virus corona varian Deltacron yang merupakan hibrid dari varian delta dan omicron.
Dikutip dari Suara.com, Kamis (17/03/2022) Gejala Deltacron diketahui mirip dengan varian sebelumnya. Namun, mantan ahli epidemiologi Organisasi Kesehatan Dunia Profesor Adrian Esterman menyebut gejalanya mirip dengan campak.
Sementara dilansir dari The Independent, Profesor Tim Spector dari aplikasi studi ZOE Covid sebelumnya telah memperingatkan bahwa sekitar setengah dari semua kasus varian Delta “terlewat” tahun lalu karena orang-orang hanya mencari gejala Covid “klasik” seperti demam, batuk baru dan batuk terus-menerus. (HP)
Discussion about this post