SEKATO.ID | JAMBI – Dalam merealisasikan kesehatan masyarakat hingga terjangkau ke “akar rumput”, tentunya membutuhkan regulasi disetiap tingkatan agar tidak disalahgunakan dan demi meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Seperti yang diharapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jambi kepada pemerintah daerah atau pemerintah provinsi Jambi untuk membuat suatu Peraturan Gubernur (Pergub) agar perlindungan hukum bagi perawat lebih terjamin dan program Perawat Desa atau Satu Desa Satu Perawat ini dapat dilaksanakan secepatnya.
Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi, Ns.Umar mengatakan program Perawat Desa ini merupakan program Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI yang telah MoU dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
“Tujuannya adalah untuk mempermudah akses layanan. Perawat ini bisa mendampingi keluarga yang berisiko berdasarkan dari PISK (Pendekatan Indonesia Sehat dengan Keluarga),” kata Ns.Umar usai menghadiri acara BEI Jambi di Kota Jambi, Senin (27/09/21).
“Kami mengusulkan kepada gubernur untuk dukunga agar program ini bisa terselenggara,” harapnya.
Sementara itu, agar program ini terselenggara, dalam anggaran biayanya tersebut, Umar menyampaikan berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD). Untuk hal tersebut, Umar meminta agar pemerintah provinsi membuat suatu aturan yang bisa dilanjutkan ke Pemerintah Kabupaten untuk membuat peraturan bupati (Perbup).
“Disitu harus didukung dengan Perbup. Jika ada Perbup, pihak desa bisa menganggarkan hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, banyaknya kasus kekerasan terhadap perawat saat bertugas, Umar menegaskan Pergub tersebut sangatlah penting. Sebab, dalam menjalani tugasnya, para perawat terus dihadapi denga risiko intimidasi bahkan kekerasan.
Menurutnya, melalui Pergub akan ada jaminan perlindungan hukum terhadap semua perawat yang bertugas.
Diketahui, jumlah perawat yang memiliki Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) yang terdaftar di DPW PPNI Provinsi Jambi sebanyak 11.200.092 orang.
Keseluruhan perawat Jambi ini tersebar di 11 Kabupaten kota dan berada di 207 Puskesmas dan 42 Ruma Sakit Negeri serta Swasta dan seluruh klinik yang ada. (Alra)
Discussion about this post