SEKATO.CO.ID | JAKARTA- Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sejumlah menteri hadir mengikuti upacara ini.
Upacara berlangsung di halaman Monumen Pancasila Sakti, Sabtu (1/10/2022). Acara juga disiarkan di YouTube Sekretariat Negara.
Jokowi bersama Wapres Ma’ruf Amin tampak memasuki lapangan upacara. Upacara kemudian dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah itu, Jokowi selaku inspektur upacara memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan revolusi.
“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai,” kata Jokowi dikutip siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.
Usai mengheningkan cipta, giliran Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti.
Setelah itu, Ketua DPR Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah ikrar.
Berikut ikrar yang dibacakan dan ditandatangani oleh Ketua DPR Puan Maharani:
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan.
Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah pembacaan ikrar, tibalah saatnya pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu juga sekaligus sebagai penutup rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Sumber: kontan.co.id
Discussion about this post