• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Praktisi GSM Sebut Pembahasan Kesehatan Mental di Pendidikan Belum Memadai

Editor Ara Permana Putra
15/09/2021
in KOMUNITAS, RAGAM
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID | JAKARTA – Pembahasan tentang kesehatan mental di sektor pendidikan menurut praktisi masih belum memadai. Apalagi, terjadinya pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan dan pola pengajaran yang dilakukan sekolah.

Menurut praktisi pendidikan dari Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Novi Chandra, belum diperhatikannya isu kesehatan mental terlihat dari suveri yang dilakukannya.

“Sehingga, ketika PJJ diwarnai dengan kondisi emosi negatif yang lebih besar, yakni 66 persen dirasakan siswa selama PJJ, dibuktikan dari hasil survei GSM bulan lalu, sulit bagi guru-guru untuk mendapatkan keterampilan mengajar yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujar Novi dalam keterangan resmi.

Dia menambahkan guru-guru juga mengalami perasaan yang sama atau emosi negatif karena ketidaktahuan strategi belajar yang baru, dan tidak adanya perubahan kurikulum yang mendasar dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan emosi.

Oleh karena itu, pihaknya mencoba hadir untuk menyampaikan materi tentang praktik sederhana namun fundamental yaitu pentingnya penalaran dan kesadaran diri.

“GSM ingin mengkritisi narasi pendidikan Indonesia dari hanya sebatas pencapaian PISA, yang mana menjadi kepentingan negara, bergeser ke pencapaian kepentingan anak muda di masa depan, yaitu kompetensi penalaran dan kesadaran diri. Materi-materi yang disampaikan di Kelas Sekolah Menyenangkan akan terkait dengan hal itu,” lanjut Novi.

Baca juga

Ucapkan Hardiknas, Fadli Sudria Harap Bidang Pendidikan Jambi Lebih Maju dan Berkualitas

Medco E&P Grissik Berikan Bantuan Beasiswa ke 360 Mahasiswa dan Guru Honorer

Boneka Berbie Versi Butet Manurung Diharapkan Menginspirasi Anak Perempuan di Dunia

Hati-hati Menggunakan Smartphone Terlalu Lama Jika Tak Ingin Kesehatan Mental Menurun

Komisi IV DPRD Kota Jambi Terus Dukung PTM dengan Prokes Ketat

Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal, mengatakan dunia pendidikan perlu merespon situasi itu dengan pendekatan yang tepat. Pendidikan tidak boleh hanya menjejalkan konten pengetahuan dengan kurikulum yang padat kepada siswa. Pendidikan harus diarahkan justru untuk membangun daya kritis agar siswa mampu membedakan mana informasi yang bermutu, berguna, dan benar.

Generasi milenial dan generasi Z dianggap sebagai generasi cerdas karena mudah mendapatkan akses informasi yang berlimpah dari internet.

“Hanya saja, mereka dikhawatirkan memiliki pandangan yang semakin sempit akibar algoritma eco chamber yang dimiliki sosial media,” tambah Nur Rizal.

Nur Rizal menegaskan bahwa permasalahan anak muda di masa depan tersebut dapat diminimalisir dengan mendapatkan keterampilan kompetensi penalaran dan kesadaran diri serta memperbanyak ruang perjumpaan lintas generasi, sehingga, cara pandang dan perilaku generasi muda dapat meluas.

Ia menjelaskan, anak muda memiliki kesempatan untuk mengalami proses yang panjang selama induksi pendampingan sehingga mereka belajar untuk lebih sabar dan tidak instan dalam berpikir, bekerja atau berinteraksi.

“Tujuan pendidikan seharusnya melibatkan anak muda dengan dunia yang dirasakannya juga dunia di sekelilingnya. Maka anak muda perlu menghormati akan keberagaman dan mengapresiasi akar budayanya sendiri,” terang Nur Rizal.

Oleh karena itu, pihaknya menyelenggarakan Kelas Sekolah Menyenangkan secara serentak ke 34 provinsi yang terbagi ke dalam 16 kelas secara daring.

Kelas Sekolah Menyenangkan itu diisi oleh sekitar 100 anak muda yang telah dilatih oleh GSM berkolaborasi dengan puluhan guru penyimpang. Guru penyimpang adalah guru yang memiliki perilaku menyimpang dalam mengajar, namun memberikan dampak positif pada karakter dan hasil belajar siswa.

“Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat mengundang gerakan dari anak muda agar semakin peduli dan berkontribusi terhadap masa depan bangsanya, serta semakin menggerakkan guru untuk membangun pengembangan praktik bersama agar kompetensi dan profesionalismenya semakin meningkat,” harap dia.

Sumber: suara.com

Tags: Kesehatan MentalPendidikanpraktisi
Previous Post

Breaking News !!!
Jadi Tersangka Pencurian Buah Sawit, Anggota DPRD Tanjabbar Tiba Dikejaksaan

Next Post

Alasan Advokat Membela Orang Bersalah Ataupun Tidak

Artikel terkait

RAGAM

Bupati Batang Hari Fadhil Arief Buka Musrenbang RPJMD Kabupaten Batang Hari Tahun 2025-2029

24/06/2025
2k
RAGAM

Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, menggelar kegiatan Coffee Morning bersama insan pers

24/06/2025
2k
RAGAM

BREAKING NEWS! Billy-Irpan Resmi Nahkodai BEM FH UNJA

23/06/2025
2k
DAERAH

Bangkitkan Ruh Perjuangan Mahasiswa, HMI Kerinci – Sungai Penuh Gaungkan Diskusi Kritis

18/06/2025
2k
DAERAH

Diklaim Jadi Corong Rakyat, Tapi Tak Jelas Wujudnya, Posko Aduan Dedek Kusnadi Disorot

18/06/2025
2k
Next Post

Alasan Advokat Membela Orang Bersalah Ataupun Tidak

BKSAP DPR Harap RPJMD Provinsi dan Kabupaten Kota Berintegritas SDGs

Perbedaan Usaha Mikro dengan Usaha Kecil

Anggota DPRD Tanjab Barat, Nova Tijau Pelaksanaan Vaksin Ditebing Tinggi

MUI Pastikan Fatwa Tentang Lesbian, Gay, Sodomi dan Pencabulan Masih Berlaku

Discussion about this post

Iklan

Kalender

June 2025
S M T W T F S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« May    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.