SEKATO.CO.ID | JAMBI – Sektor pariwisata masih menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Seperti halnya di Provinsi Jambi.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jambi, Yudi Gani mengatakan bahwa saat ini industri pariwisata khususnya hotel dan restoran di Jambi telah menyerap sebanyak 5.000 tenaga kerja.
“Jumlahnya ini diperoleh melalui data base vaksinasi Covid-19 di lingkup karyawan hotel dan restoran yang ada di Jambi. Memang saat itu semua karyawan di bidang ini di wajibkan untuk melakukan vaksinasi,” ujar Gani saat ditemui, Rabu (12/10/2022).
Kendati demikian tidak semua karyawan ini memiliki sertifikasi di bidang perhotelan maupun restoran “Dari total keseluruhan tenaga kerja hanya tercatat sebanyak 1.800 yang sudah memiliki sertifikasi,” ungkapnya.
Kendati demikian, upaya peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di bidang hotel dan restoran ini pun masih terus dilakukan. “Terkait sertifikasi, kami juga mengajak hotel dan resto yang ada di daerah ikut serta untuk meningkatkan kualitas SDM mereka,” pungkas Yudi.
Sertifikasi SDM sendiri, menurut Yudi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan salah satu bagian penting dari strategi bisnis agar pengunjung merasa tertarik.
“Jika sudah bersertifikasi tentu mereka juga akan paham bagaimana cara melayani tamu dengan baik sehingga tamu yang datang atau belum datang akan tertarik. Begitu pun sebaliknya jika tidak berkualitas jangankan tamu dari mancanegara, tamu dari luar provinsi saja tidak akan tertarik,” tutup Yudi. (Nur Pehatul Janna)
Discussion about this post