SEKATO.ID, KERINCI – Kabar duka kembali menghampiri masyarakat Provinsi Jambi. Mantan Bupati Tebo, Madjid Muaz, telah berpulang pada usia 80 tahun di RSUD Raden Mattaher Jambi, Selasa (9/7/2024) pukul 10.34 WIB. Berita duka ini membawa kesedihan yang mendalam bagi seluruh masyarakat yang mengenal dan menghormati almarhum.
Calon Bupati Kerinci, Monadi Murasman, turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Madjid Muaz. Dalam pernyataan resminya, Monadi menyatakan bahwa Jambi telah kehilangan salah satu putra terbaiknya yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, saya, Monadi Murasman, atas nama pribadi dan keluarga besar, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Madjid Muaz, mantan Bupati Tebo. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi kita semua,” ujar Monadi.
Monadi mengingat Madjid Muaz sebagai sosok pemimpin yang bijaksana dan berdedikasi tinggi. “Beliau adalah seorang pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat, seorang tokoh yang menginspirasi banyak orang dengan integritas dan pengabdian tulusnya. Kami sangat kehilangan,” tambahnya.
Selain itu, Monadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Mari kita doakan agar almarhum husnul khatimah, segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” katanya.
Monadi menggarisbawahi bahwa dedikasi dan kerja keras Madjid Muaz selama menjabat sebagai Bupati Tebo telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. “Beliau telah meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kuat dan membawa banyak perubahan positif bagi Kabupaten Tebo. Warisannya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
Kepergian Madjid Muaz meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jambi yang pernah merasakan kepemimpinannya. “Kita semua merasa kehilangan yang sangat besar. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya,” pungkas Monadi.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan H Agus Salim, Kecamatan Kotabaru, dan rencananya akan dimakamkan setelah Asar di TPU Sukorejo, Thehok. Suasana di rumah duka sangat haru, di mana keluarga, sahabat, dan masyarakat datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dengan kepergian Madjid Muaz, Provinsi Jambi kehilangan seorang pemimpin yang penuh dedikasi dan kasih sayang. Monadi Murasman berharap bahwa semangat dan dedikasi almarhum akan terus menginspirasi generasi mendatang dalam membangun Jambi yang lebih baik.
(Rgk)
Discussion about this post