SEKATO.ID | JAMBI – Menyikapi kelangkaan minyak goreng kemasan dan curah, Pemerintah Kota Jambi akan segera melakukan operasi pasar ke sejumlah pedagang dan gudang.
Berdasarkan berita sebelumnya, diketahui setelah ditetapkannya harga minyak goreng oleh pemerintah pusat, banyak toko dan riteil yang kehabisan stok dan tidak lagi menjual minyak goreng.
Menurut Wakil Walikota Jambi, Maulana, kelangkaan ini diduga karena adanya penimbunan dan untuk memastikan hal tersebut, pihaknya telah membentuk satgas pangan untuk melakukan operasi pasar.
“Kalau ada temuan, kita akan langsung beri sanksi tegas baik ke pelaku usaha maupun pemilik gudang,” ujarnya.
Sekedar informasi, berdasarkan pantauan Sekato.id sejak diteapkannya harga minyak goreng oleh pemerintah, sudah sepekan lebih minyak goreng di kota jambi sulit di dapatkan.
Kemudian terkait harga minyak saat ini, masih Rp 11.500/liter untuk curah, Rp 13.500/liter kemasan biasa, dan Rp 14.000/liter kemasan premiun. (Hp)
Discussion about this post