SEKATO.ID — Melepas 33 Atlet untuk mengikuti pekan olahraga pelajar daerah (popda) Provinsi Jambi, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berpesan membawa nama baik daerah.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanjabbar, Hermansyah mengatakan Popda Jambi tahun 2024 ini berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. Selain itu peraturan daerah nomor 12 tahun 2019 tentang penyelenggaraan keolahragaan di daerah.
“Surat keputusan Bupati Tanjung Jabung Barat tentang kontingen Kabupaten Tanjab Barat mengikuti popda provinsi tahun jambi 2024 nomor 436/kep.bup/disparpora/2024, tanggal 11 juli 2024,” katanya, Kamis (18/7/2024).
Ia menyebutkan sumber APBD 2024 kontingen Popda Tanjabbar atlet, official dan tenaga kesehatan sebanyak 68 orang, terdiri dari manajer 5 orang, pelatih 5 orang, assiten pelatih 5 orang, resmi :9 orang, atlet 33 orang, panpel (dinkes/rsud) 15 orang (disparpora, koni).
Dari 33 atlet itu terdiri dari cabang olahraga yang dipertandingkan yakni bulutangkis-putra & putri, pencak silat-putra & putri, sepak takraw-putra, tenis lapangan-putra & putri, tinju putra & putri.
“Pelaksanaan selama 7 hari ke depan sejak tanggal 21 s/d 27 juli 2024. keberangkatan dari kuala tungkal minggu, 21 juli 2024 kepulangan dari Kota Jambi sabtu, 27 juli 2024,” ujarnya
Atlet bulutangis.bertempat di hall wana graha, kemudian tenis lapangan tempat tenis dispora, sepak takraw tempat di lapangan tenis diknas, tinju tempat di gedung pertina kota baru dan pencak silat gor kota baru
“Sudah melalui hasil seleksi atlet-atlet dan telah menjalankan serangkaian persiapan latihan oleh masing-masing cabor.” Tandasnya
Sementara itu, Bupati Tanjabbar Anwar Sadat mengatakan tujuan saudara-saudara mengikuti popda untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik sekaligus mengangkat nama daerah Kabupaten Tanjabbar.
“Hendaknya dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan dan dilaksanakan haruslah selalu disiplin, kenapa disiplin ini sangat saya tekankan sebab kemampuan tanpa disiplin tidak ada artinya, begitu pula sebaliknya. justru itulah antara yang satu dan yang lainnya saling berkaitan,” katanya.
Bupati memberikan pesan kepada manager, official dan pelatih jangan ada pemain yang merasa mempunyai kemampuan beranggapan bahwa pelatihlah yang memerlukan mereka, sehingga kepatuhan akan semua ketentuan menjadi terabaikan, kiranya hal seperti itu jangan sampai terjadi.
“Saya tidak mau dengar, ada pemain kita yang dipulangkan sebelum bertanding karena tidak disiplin kepada manager, official dan pelatih, hal ini agar benar-benar dapat menjadi perhatian kita semua. termasuk menjaga tingkah laku “attitude” baik ketika bertanding maupun diluar pertandingan penginapan/hote,” paparnya
Anwar Sadat berpesan para atlet dan official untuk jaga kesehatan sebaik mungkin sebab jika kesehatan terganggu, maka tidak akan dapat berbuat diharapkan.
“Istirahat dengan sebaik-baiknya, jangan hura-hura bepergian kesana kemari sebelum melaksanakan tugas yang telah dibebankan sekalian.” Tandasnya
Discussion about this post