SEKATO.ID | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa ( 10/05/2022) memulai kerja pasca libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan menggelar Halal Bihalal di Gedung KPK RI.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan spiritualitas yang terlatih selama bulan Suci Ramadhan sangat baik untuk digunakan seluruh insan KPK sebagai sumber energi mempersiapkan agenda-agenda kerja mendatang, termasuk jelang evaluasi kinerja semester satu tahun 2022.
“Sejumlah prestasi harus dipertahankan, beberapa catatan perbaikan harus dituntaskan, dan pencapaian baru harus secara simultan diciptakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Firli juga menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri bagi seluruh rekan-rekan wartawan jurnalis media cetak maupun elektronik dan seluruh insan KPK.
“melalui forum ini kita sama-sama saling memaafkan, saya pribadi dan keluarga, empat pimpinan lainnya, serta pejabat struktural menyampaikan permohonan maaf apabila terjadi kesalahan dan kekhilafan selama mendampingi rekan-rekan semua. Dengan Semangat idul fitri mari kita kembali suci dan brrsihkan negeri dari praktik praktik korupsi. Kita kembali suci,” ujarnya.
Ia berharap Budaya kerja yang terbuka dan harmonis antara KPK dengan media bisa terus tumbuh dan kembang serta menjadi bagian dari interaksi keseharian seluruh insan, sehingga tidak ada beban kerja yang membebani kesehatan mental seluruh rekan-rekan wartawan dan segenap insan KPK.
Adapun apresiasi untuk seluruh Insan KPK atas penghargaan yang diterima dilanjutkan dengan arahan persiapan agenda sebagai berikut :
1. Bahwa seluruh unit KPK telah menyampaikan Laporan Capaian Kerja (LCK) dan Laporan Nilai Kinerja Organisasi (LNKO) Triwulan 1 Tahun 2022 tepat pada waktunya.
2. Bahwa KPK telah mendapatkan penghargaan nomor urut lima dengan kategori tertinggi yaitu sangat baik sebagai lembaga negara dengan pagu kecil dibawah 2,5 Triliun atas kinerja anggaran dengan bobot nilai kinerja anggaran (NKA) sebesar 95,82. Bobot nilai tersebut ialah hasil gabungan 60% nilai eka smart dengan poin 96,67 dan 40% nilai IKPA poin 94,55.
3. Bahwa KPK mendapatkan kategori “BB” dalam capaian indeks reformasi birokrasi pada tahun 2021 dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
4. Bahwa ada dua hasil penilaian perbaikan yang harus dilakukan KPK adalah indeks ASN profesional dan indeks kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
5. Bahwa komponen hasil opini BPK, nilai sakip, indeks persepsi kualitas pelayanan publik (IPKP), indeks persepsi anti korupsi (IPAK) dan survei internal organisasi dengan hasil cukup baik bagi KPK.
6. Bahwa KPK memperoleh nilai A dengan poin 83,34, sebagai lembaga negara dengan hasil evaluasi atas tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan tahun 2021. Telah terjadi peningkatan poin 1,20 dari perolehan nilai tahun sebelumnya yaitu 82,14 kategori A.
7. Bahwa pada program pembinaan mental pegawai dan meningkatkan ketaqwaan insan KPK pada Tuhan Yang Maha esa, KORPRI KPK telah menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh elemen.
8. Bahwa KPK segera akan merampungkan proses rekruitmen dan seleksi calon pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan KPK yang sudah dimulai sejak Maret 2022.
9. Bahwa Panitia Seleksi telah menyerahkan hasil 11 Jabatan Tinggi Madya dan Pratama, masing-masing jabatan telah dinyatakan lulus dan memenuhi syarat sebanyak 3 orang calon yang segera akan dipilih dan dilantik.
10. Bahwa KPK akan melanjutkan keikutsertaan dalam agenda G20. Pada bulan Juli 2022 KPK berperan dalam pertemuan G20 sebagai Kelompok Kerja Anti Korupsi putaran kedua di Bali dan putaran ketiga pada September 2022 di Australia.
11. Pada tahun 2022 kpk melaksanakan Survey Penilaian Integritas yg merupakan program yg dimandatkan dalam RPJMN 2019-2024. SPI utk memlngukur resiko korupsi di KL dan Pemda. Dengan SPI kita akan mengetahui daerah dan wilayah rawan korupsi. SPI juga sebagai instrumen prmgukuran efektifitas dan efisiensi IPAK dan MCP. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kpk sdh memiliki program IPAK ( indek prilaku anti korupsi ) dan MCP ( monitor centre for prevention). (HP)
Discussion about this post