KUALATUNGKAL — Korps HMI Wati (Kohati) Tanjungjabung Barat mengelar Seminar Keperempuanan dengan tema “Perempuan Bersuara” yang dihadiri Ketua Umum Kohati PB HMI Ayunda Umiroh Fauziah, Senin (6/12/2021) di Tungkal Hotel.
Ketua Umum Kohati PB HMI Ayunda Umiroh Fauziah tersebut hadir sebagai pemateri 1. Sedangkan Kabid Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Tanjab Barat Dessy Haryaty .D.SE sebagai pemateri 2, serta tamu undangan Lainnya.
Claritia Putri, Ketua Umum Kohati Tanjab Barat, dalam sambutannya mengatakan seminar keperempuan tersebut merupakan bentuk dedikasi Kohati untuk perempuan-perempuan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Semoga seminar keperempuan dengan Tema “Perempuan Bersuara” bisa memberikan pendidikan Khususnya untuk perempuan-perempuan yang ada di tanjung Jabung Barat,”katanya
Dia berharap dengan adanya seminar tersebut diharapkan dapat mencerdaskan para kau perempuan Indonesia terkhusus di Tanjab Barta.
“Dengan adanya seminar ini semoga bisa membuka wawasan tentang potensi-potensi yang dimiliki Perempuan, agar perempuan bisa membawa perubahan-perubahan yang positif bagi kemajuan, sosial, politik dan budaya,”ujarnya
Sementara itu M.Luqman, Ketua HMI Cabang Tanjab Barat menyambut baik seminar perempuan dengan Tema “Perempuan Bersuara” , yang diadakan Kohati Tanjung Jabung Barat.
“Dengan adanya seminar keperempuan ini, Insya Allah bisa menambah pengetahuan untuk perempuan-perempuan yang ada di Tanjab Barat, dan berguna untuk menggali setiap potensi yand dimiliki perempuan,”katanya.
Menurutnya, seminar keperempuan harus sering di lakukan. Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Seminar seperti ini harus selalu di galakkan. hari ini sudah saatnya perempuan Bersuara, saatnya perempuan ambil bagian, sudah saatnya bangkit dan mengambil peran-perannya terbaiknya di wilayah domestik maupun di ruang publik.”tandasnya
Ketua Umum Kohati PB HMI Ayunda Umiroh Fauziah mengatakan dengan beroganisasi dan diskusi Perempuan-perempuan bisa menggali pontensi dan bisa melatih skill yang dimiliki.
“Berorganisasi bisa mengasah potensi diri, dan juga bisa belajar mengatur waktu yang baik, dan dengan diskusi bisa membuka wawasan dan ilmu pengetahuan, maka dari itu saya mengajak agar perempuan-perempuan untuk berorganisasi dan berdiskusi,”katanya.
Sementara Itu Dessy Haryaty. D. SE selaku Pemateri kedua dalam diskusi Keperempuan ini menyampaikan, banyak perempuan menjadi pemimpin-pemimpin hebat dan menginspirasi banyak orang.
“Perempuan juga bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang Hebat, hal ini bisa kita lihat di kabinet Presiden Jokowi, Banyak Perempuan yang mengisi Kursi Mentri. ini merupakan bentuk kemajuan Perempuan dalam hal kepemimpinan.”pungkasnya.
Discussion about this post