BLITAR — MRZ (25) warga Desa Kalibunder, Kecamatan Sutojayan gagal melepas cincin yang di tindik di kelaminnya mendatangi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar sontak saja petugas grogi untuk mepepasnya.
Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Andi Putra Sagita mengatakan dalam melepas cincin di kelamin pria itu pihanya menurunkan 4 petugas. Menurutya, ini merupakan pengalaman petama dalam melepas cincin bagian tubuh yang tidak wajar
“Selama ini yang sering kami hadapi melepas cincin dari jari. Tadi kami harus melepas cincin dari alat kelamin, wajar teman-teman ada nervous-nya,” katanya, seprrti di kutip dari kompas.com dengan judul “urhat Petugas Damkar Blitar, Potong Cincin yang Ditindikkan di Alat Kelamin: Kami Grogi”
Andi, menjelaskan cincin tersebut memiliki diameter hanya 2,5 centimeter (CM) yang terpasang dengan di tindik ke kelamin MRZ. Dijelaskannya jika cincin itu memiliki pengunci yang sangat kecil dan bisa dibuka. Namun, dalam kasus ini mengalami kemacetan.
Dalam melaksanakan pemotongan cincin itu petugas menggunakan gerindra listrik yang kecil. Dengan penuh kehati-hatian petugas melakukanya.
“Tentu kami harus ekstra hati-hati, jangan sampai upaya kami melukai bagian vital warga tersebut,” ujarnya.
Bukan hanya petugas harus merekayasa peralatan seadanya untuk melindungi alat kelamin MRZ saat pemotongan cincin dilakukan, kata dia, tapi petugas juga menyiapkan kain basah untuk mendinginkan cincin yang menjadi panas oleh gesekan gerinda.
“Setiap yang bersangkutan kesakitan, petugas mencoba membenahi cara memotongnya. Begitu juga ketika cincin mulai memanas, cincin harus segera dibasahi,” ujarnya.
Meski demikian, proses pelepasan cincin dari alat kelamin MRZ tidak memakan waktu terlalu lama, yakni sekitar 10 menit.
Cincin dapat dilepas setelah empat orang yang menangani kasus langka itu berhasil memotong cincin mungil tersebut.
Andi menambahkan, selain grogi, petugas juga merasa geli mendapati tugas melepas cincin dari alat kelamin.
“Ya teman-teman tadi banyak bercanda setelah beres tugas melepas cincin, kok ada-ada saja orang memasang cincin di alat kelamin,” kata dia.
Discussion about this post