SEKATO.CO.ID | JAMBI – Pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 masih yang digencarkan pemerintah provinsi hingga stake holder berbuah manis pada pertumbuhan ekonomi. Hingga semester I-2022 pertumbuhan ekonomi provinsi Jambi tercatat positif sebesar 5,41%.
Menurut Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha pertumbuhan tersebut didiorong dari baiknya perkembangan sektor pertambangan, pertanian/perkebunan dan transportasi.
Selain itu, di sisi mobilitas masyarakat menunjukan grafik yang meningkat, terutama ke tempat-tempat seperti toko ritel, tempat rekreasi, toko bahan makanan, apotik, dan taman.
“Kondisi ini menunjukan sinyal bahwa perekonomian dan aktifitas masyarakat mengalami peningkatan ke arah yang positif Lebih lanjut, terdapat tantangan yang dihadapi Provinsi Jambi kedepan,” papar Yudha akhir pekan lalu.
Meskipun begitu terdapat hal yang harus diperhatikan yakni peningkatan indikator inflasi yang disebabkan meningkatnya harga komoditas cabai (merah dan rawit), bawang merah, rokok putih, dan bahan bakar rumah tangga.
“Gangguan pasokan akibat intensintas hujan tinggi dan menurunnya luas tanam karena dialihkan ke komoditas lain menjadi penyebab meningkatnya harga komoditas seperti cabai (penyebab dominan),” terangnya. (HP)
Discussion about this post