SEKATO.ID – Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang paling sehat dan jarang terkena penyakit. Selama hidupnya, beliau hanya dua kali menderita sakit. Salah satunya, makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami dan minuman yang dihasilkan langsung oleh hewan.
Dikutip dari Indozone, berikut makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW yang bisa kamu konsumsi sebagai menu buka puasa dan sahur yang sehat dan berkhasiat.
Kurma
Kurma adalah makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW. Saat bulan Ramadhan, Rasulullah makan kurma dalam jumlah ganjil untuk berbuka puasa. Tak hanya di bulan Ramadhan, Nabi juga selalu mengonsumsi kurma sebagai makanan utama setiap hari.
“Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma (Ajwa) pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kurma berkhasiat untuk melancarkan sistem pencernaan, mencukupi kebutuhan gizi, dan mengganti elektrolit tubuh yang hilang. Itulah sebabnya, Rasulullah mengajurkan umat Islam berbuka dengan yang manis, yaitu kurma.
Madu
Setiap pagi hari, Rasulullah mencampur madu dengan segelas air dan meminumnya ketika perut kosong. Madu bisa menjadi pelengkap menu sahur yang tepat selama bulan Ramadhan.
Karena madu bermanfaat untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus, menyembuhkan peradangan, dan mencegah sembelit. Khasiat madu sebagai obat dari banyak penyakit tertuang dalam Alquran.
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 69)
Zaitun
Zaitun merupakan tanaman yang sering disebut dalam Alquran.
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu, tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (An-Nahl: 11)
Nabi Muhammad SAW sering mengonsumsi buah zaitun dan mengolesi minyak zaitun untuk pengobatan.
“Makanlah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak. Karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Minyak zaitun diketahui mengandung banyak manfaat, di antaranya menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan gula darah. Kamu bisa mengonsumsi buah zaitun saat buka puasa atau menggunakan minyak zaitun untuk memasak menu sahur.
Delima
Buah delima muncul 3 kali dalam Alquran dan disebut sebagai buah dari surga.
“Di dalam kedua surga terdapat buah-buahan, pohon kurma dan pohon delima.” (QS. Ar-Rahman: 68)
Delima bahkan dapat dijadikan obat alami untuk menyembuhkan nyeri sendi, menurunkan tekanan darah, melawan kanker prostat, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Kamu bisa mengolah buah delima menjadi jus untuk berbuka puasa, atau ditaburkan pada oatmeal untuk menu sahur.
Anggur
Anggur merupakan salah satu makanan kesukaan rasulullah saat berbuka puasa. Anggur kaya akan senyawa antioksidan yang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan Ramadhan. Anggur juga diyakini mampu memurnikan darah, membersihkan usus, pencernaan, bahkan bermanfaat untuk kesehatan ginjal.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur.” (An-Naba: 31-32)
Melon
Buah-buahan lainnya yang menjadi makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW yaitu melon. Rasulullah biasanya mengonsumsi melon dengan kurma segar.
“Yang satu mengusir panas, yang lain mengusir dingin.” (HR. At- Tirmidzi)
Melon memiliki banyak kandungan air yang dapat menghidrasi tubuh kamu setelah berpuasa seharian. Vitamin dan mineral dalam melon dapat membantu mengobati penyakit ginjal, lambung, dan jantung. Melon bisa kamu olah menjadi sup buah, rujak, atau jus segar.
Itulah makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW, Bisa kamu konsumsi sebagai menu buka puasa dan sahur selama bulan Ramadhan. Semoga puasa kamu lancar ya!
Discussion about this post