SEKATO.ID – Baru-baru ini gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang prefektur Miyagi, Jepang pada Sabtu malam (20/3). Sejauh ini tidak ada laporan tentang kerusakan, korban jiwa, maupun luka-luka. Gempa terjadi sekitar pukul 18.09 waktu setempat di perairan Pasifik prefektur Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer. Peringatan tsunami di Jepang telah dicabut.
Dilansir dari Voyapon, kurang lebih ada sekitar 5.000 gempa bumi kecil yang tercatat setiap tahunnya di Jepang. Lebih dari setengahnya berkekuatan antara 3,0 sampai 3,9 magnitudo. Oleh karenanya, kebanyakan gempa bumi di Jepang tidak dirasakan oleh orang-orang.
Namun, sekitar 160 gempa bumi dengan kekuatan 5 atau bahkan lebih besar jelas mampu mengguncang kepulauan Jepang setiap tahunnya. Karena kekuatan magnitudo yang rendah, sebagian besar dari 5.000 gempa bumi yang tercatat tidak diketahui.
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja. Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi. Oleh sebab itu,tidak ada salahnya kamu mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang! Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar. Pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa. Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk. Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
Hindari berlindung di dekat lemari atau furnitur lain yang berpotensi jatuh.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka. Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja. Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan. Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung. Hindari berada dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami. Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Apabila berada di dalam kendaraan, menepi dan berhentilah. Berhentilah di tempat yang lapang. Hindari bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel.
Discussion about this post