SEKATO.ID | JAMBI – Terus berupaya mewujudkan reforma agraria, Balai Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tengah memprioritaskan penyelesaian 21 konflik lahan. Sejumlah konflik yang akan diselesaikan ini, termasuk konflik yang melibatkan komunitas Suku Anak Dalam.
“Belasan knflik ini Ini akan kita jabarkan dengan seluruh lintas sektor, mulai dari bagaimana merumuskan penanganan, pengelolaan, sampai pada penyelesaian. Kita lakukan identifikasi, verifikasi. Itu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dengan BPN Provinsi Jambi, maupun lintas sektor,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jambi, Wartomo , Rabu (18/5).
Discussion about this post