• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Awal Ide Anugrah Kebudayaan PWI Pusat

Editor Ara Permana Putra
18/09/2021
in KOMUNITAS, NASIONAL, PEMERINTAHAN
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID | JAKARTA – Anugerah Kebudayaan PWI Pusat (AK-PWI), untuk bupati/wali kota, ternyata idenya dari Temu Redaktur Kebudayaan (TRK) se-Indonesia, 2014, di Siak, Riau. Acara tahunan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, saat itu mengangkat tema “Pers, Politik Kebudayaan dan Kebudayaan Politik”.

“Ide Anugerah Kebudayaan ini, saya dapatkan setelah menggelar Temu Redaktur Kebudayaan di Siak, Riau tahun 2014. Pada saat itu Bupati Siak, Pak Syamsuar, yang kini menjabat Gubernur Riau,” papar Ketua Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono, Kamis, 16/9/2021, dalam acara Sosialisasi AK-PWI pada HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Hadir dalam sosialisasi secara daring tersebut Ketua Umum PWI Pusat Atal S.Depari selaku Penangungjawab HPN, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, dan Hj. Nur Endang Abbas Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara. Serta para Ketua PWI Provinsi/Kabupaten/Kota dan para kepala dinas dari berbagai kabupaten / kota di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, hingga Maluku Utara.

Kontrol dan Ajang Apresisi

Menurut Yusuf, pada saat menggelar TRK di Siak itu, kapasitasnya sebagai Ketua Departemen Wartawan Film, Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah mencermati berbagai wacana yang berkembang dalam TRK, dia menyadari banyak hal penting terkait realitas pers, politik kebudayaan dan kebudayaan politik. Di antaranya era otonomi daerah yang desentralistik — pasca runtuhnya Orde Baru yang sentralistik — memunculkan bupati/wali kota hasil dari iklim politik transaksional.

Maka untuk memajukan kebudayaan nasional, perlu memperkuat kapasitas dan kapabilitas bupati/wali kota. Pers sebagai pilar keempat demokrasi, harus turut ambil bagian dalam hal ini.

Baca juga

Walikota Ahmadi Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan PWI Kota Sungai Penuh

Viral Wartawan Disuruh Polisi Bicara dengan Pohon, Polres Metro Jakarta Barat Sebut Belum Kasih Sanksi

Cegah Pembungkaman Pers, Kemenkumham Akan Masukan Klausul Baru di RKUHP

Polemik Pengurus PWI Jambi Rangkap Pengurus Parpol, Ini Tanggapan Berbagai Pihak

Ketua Panitia Konferprov PWI Jambi Pengurus Partai Golkar, Jogi: Konferensi Ini Ilegal

Bagaimana bentuk dan caranya?

Selain melalui pemberitaan dan kontrol sosial, pers dapat mengapresisasi melalui sebuah ajang penghargaan.

Pada saat ide itu diajukan kepada Ketua Umum PWI Pusat, saat itu H.Margiono, langsung setuju. Setahun kemudian AK-PWI pertama digelar, hasilnya diumumkan pada puncak peringatan HPN 2016 di Lombok, NTB.

Penghargaan diserahkan di depan Presiden oleh Menko PMK Puan Maharani, kepada tujuh kepala daerah di antaranya Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Bupati Wakatobi Hugua.

Memenangkan Kesehatan dan Perilaku Baru

Setelah Margiono lengser, Atal S.Depari sebagai Ketua Umum PWI Pusat, malam menetapkan AK-PWI digelar secara tahunan di tengah HPN. Sejak itu pencantuman tahun anugerah, disamakan dengan tahun HPN, agar mudah diingat.

AK-PWI 2020 di HPN Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memilih 10 bupati/walikota, dilengkapi “Dekralasi Banjarmasin” yang ditandangai oleh pers dan kalangan seniman budayawan, bupati/waki kota hingga menteri, diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendy.

Isinya mendesak presiden/ pemerintah agar menjadikan kebudayaan sebagai salah satu prioritas pembanguan nasional. Selanjutnya AK-PWI 2021 di gelar di HPN Jakarta.

Sedangkan AK-PWI 2022 di Kendari-Sulawesi Tenggara Mengambil tema: “Memenangkan Kesehatan, Kemanusiaan, dan Mewujudkan Perilaku Baru, Berbasis Informasi dan Kebudayaan”.

Menjawab berbagai pertanyaan yang muncul saat sosialisasi, Yusuf menjelaskan bahwa tema tersebut bukan tujuan. Melainkan cara atau alat untuk merealisasikan gagasan atau program (sebut saja X) yang telah menjadi visi misi bupati/wali kota, yang menjadi janji politik saat memenangi Pilkada.

Panitia menetapkan, setiap bupati/ wali kota yang mengikuti AK-PWI 2022, harus mendaftarkan diri dan mengirim proposal 25-30 halaman. Di dalamnya berisi lima hal pokok, yakni:

  1. Pernyataan sebagai peserta. Biodata ringkas bupati/wali kota dan gambaran singkat daerah, serta prestasi nasional/internasional.
  2. Berbagai program terobosan/ inovasi untuk memenangkan kesehatan, kemanusiaan dan perilaku baru berbasis informasi dan kebudayaan.
  3. Objek Pemajuan Kebudayaan yang mana, dari Pokok-pokok Pemikiran Kebudayaan daerah (PPKD) yang digunakan untuk menunjang terobosan/informasi. Apakah manuskrip, kesenian, tradisi lisan, teknologi tradisional, atau lainnya.
  4. Pengelolaan wartawan/ media massa/ medsos untuk menunjang perwujudan perilaku baru.
  5. Daftar link rujukan masing-masing bab. Dilengkapi lampiran PPKD lengkap.

Sedangkan video, merupakan pendukung proposal. Durasinya 7-10 menit. Format Mp4, resolusi 720-1080. Dikirim ke pwianugerahkebudayaan@gmail.com.

Pendaftaran dibuka 1 September – 1 November 2021. Proses penjurian berlangsung 3-25 November 2021 oleh Tim Juri yang terdiri dari akademisi, pengamat seni/budaya, praktisi seni, dan wartawan kebudayaan. Tanggal 29-30 November 2021, Presentasi dan verifikasi 10 bupati/ wali kota yang proposal dan videonya terbaik. Tanggal 1 Desember 2021, Pengumuman Nominasi Calon Penerima AK-PWI 2022. Tanggal 9 Februari 2022 Penerimaan AK-PWI dalam HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

UNESCO: Indonesia Super Power Kebudayaan

Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, dalam sambutannya mengingatkan bahwa UNESCO tahun 2017 menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara super power di bidang kebudayaan. Oleh karena itu melalui AK-PWI ini kita ingin mencari bupati dan wali kota yang mumpuni dalam bidang kebudayaan.

Ketua Panitia HPN Auri Jaya menambahkan, pilihan tema kali ini merupakan momentum menarik, terutama dalam mencari terobosan perilaku baru berbasis informasi dan kebudayaan, pada masa pandemi dan pasca-pandemi.

Sedangkan Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Hj. Nur Endang Abbas, mengajak para kepala daerah ambil bagian dalam anugerah ini, dan Sulawesi Tenggara siap menjadi tuan rumah HPN 2022 dengan baik. (*)

Tags: anugerahidekebudayaanPersPWIWartawan
Previous Post

HUT PMI ke 76, Puan Ajak Anak Bangsa Berkabung untuk Gebriela Meilan

Next Post

Dilimpahkan Ke Pengadilan, Anggota DPRD Tanjabbar Segera Disindangkan

Artikel terkait

Oplus_0
DAERAH

ICMI Jambi Gelar FGD 100 Hari Kerja Wali Kota: Maulana Serap Masukan Para Cendekiawan untuk Wujudkan Kota Jambi Bahagia

15/07/2025
2k
DAERAH

Maulana Bicara Data dan Digitalisasi di Seminar LOGIC 2025

15/07/2025
2k
PEMERINTAHAN

Wali Kota Maulana Paparkan Tata Kelola Data Kota Jambi di Seminar Internasional UNJA

15/07/2025
2k
DAERAH

Pemerintah dan DPRD Kompak Bungkam Pers? DPRD Sungai Penuh Dinilai Tak Punya Nyali Perjuangkan Anggaran Publikasi

15/07/2025
2k
DAERAH

Pemkot Jambi Gandeng JISIP UNJA Perkuat Kebijakan Berbasis Data dan Kajian Akademis

15/07/2025
2k
Next Post

Dilimpahkan Ke Pengadilan, Anggota DPRD Tanjabbar Segera Disindangkan

Gubernur Jambi Hadiri Rapat Penandatangan Kesepakatan Terhadap KUPA PPAS

Gubernur Jambi Kukuhkan Kepengurusan Himpunan Keluarga Sa’adatuddaren

Gubernur Al Haris Tinjau Perbaikan Jalan Pulau Rengas-Muaro Siau

DPR Pinta Kementerian Agraria ATR/BPN Cek Implementasi Penerbitan HGU Seusai dengan UU Cipta Kerja

Discussion about this post

Iklan

Kalender

July 2025
S M T W T F S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Jun    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.